Sulaima, Izatus (2025) PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA REMAJA (BKR) DAN BIMBINGAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KELUARGA DI KAMPUNG KB DESA PATEMON KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
|
Text
IZATUS SULAIMA_212103030021.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Pelaksanaan antara peran program BKR dan Bimbingan Islam (BKI) dalam meningkatkan kualitas keluarga dan salah satu lembaga yang diamanahkan dapat dengan cepat menjalankan program yang tengah gencar dilaksanakan saat ini yaitu
program kampung Keluarga Berkualitas (KB). Program BKR berfungsi sebagai sarana efektif untuk melaksanakan bimbingan, pembinaan, dan penyediaan pengetahuan bagi kelompok masyarakat yang telah remaja. Bimbingan Islami
merupakan suatu proses pemberian bantuan dengan tujuan untuk memecahkan masalah atau menemukan jawaban atas masalah yang telah diputuskan oleh individu. Fokus dari penelitian ini adalah:1) Peran Progam keluarga berencana (KB)
dan Bimbingan Islam dalam meningkatkan kualitas keluarga di desa Patemon Kecamatan Tanggul.2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dari Progam keluarga berencana (KB) dan Bimbingan Islam dalam meningkatkan kualitas
keluarga di desa Patemon Kecamatan Tanggul. Penelitian ini menggunakan dengan pendekatan kualitatif dan jenis
penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), Teknik data pengumpulan koleksi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi,
wawancara, dan observasi.Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi. Kemudain teknik data analisis Teknik Teknik analisis yang digunakan dalamyang digunakan dalam
penelitian ini meliputi pengumpulan data , reduksi data, analisis dan penyajian data. Hasil dari Penelitian ini bahwa : 1) Peran Bina Keluarga Remaja (BKR) dan
Bimbingan Islam dalam meningkatkan kualitas keluarga dapat disimpulkan bahwa pendekatan integratif antara edukasi sosial dan nilai-nilai spiritual terbukti efektif
dalam membentuk ketahanan serta keharmonisan keluarga. 2) Faktor pendukung utama datang dari kolaborasi dan kesadaran masyarakat. Dukungan kuat dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kader BKR menjadi motor penggerak utama dalam menyosialisasikan dan menjalankan program secara efektif. faktor penghambat juga masih menjadi tantangan yang cukup signifikan. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai tujuan dan manfaat program menyebabkan rendahnya
partisipasi. Selain itu, keterbatasan tenaga fasilitator dan konselor yang kompeten membuat pelaksanaan program belum dapat menjangkau seluruh sasaran secara optimal.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160805 Social Change |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam |
| Depositing User: | izza izzatus sulaima |
| Date Deposited: | 23 Jun 2025 02:05 |
| Last Modified: | 23 Jun 2025 02:05 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/43384 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
