REKONSTRUKSI SAINS ILMIAH BERBASIS KEARIFAN LOKAL TUMBUHAN LIAR SEBAGAI PANGAN OLEH MASYARAKAT SEKITAR HUTAN JATI ARAK-ARAK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MINI ENSIKLOPEDIA

Fausiyah, Sefa (2025) REKONSTRUKSI SAINS ILMIAH BERBASIS KEARIFAN LOKAL TUMBUHAN LIAR SEBAGAI PANGAN OLEH MASYARAKAT SEKITAR HUTAN JATI ARAK-ARAK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MINI ENSIKLOPEDIA. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Sefa Fausiyah_Skripsi_TIPA.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi sains ilmiah berbasis kearifan lokal melalui pemanfaatan tumbuhan liar sebagai pangan oleh masyarakat sekitar Hutan Jati Arak-Arak, serta menyusunnya menjadi produk berupa mini ensiklopedia yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran kontekstual. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya pelestarian pengetahuan lokal yang diwariskan secara turun-temurun, namun terancam punah akibat arus globalisasi dan modernisasi yang menggeser nilai-nilai tradisional, termasuk dalam pemanfaatan tumbuhan liar. Selain itu, rendahnya integrasi antara sains lokal dan sains ilmiah dalam pembelajaran IPA di sekolah menjadi alasan perlunya pendekatan baru berbasis etnosains.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografis. Penelitian dilakukan di Desa Sumber Canting dan Desa Gunung Putri yang merupakan wilayah sekitar Hutan Jati Arak-Arak di Kabupaten Bondowoso dan Situbondo, Jawa Timur. Teknik pengumpulan data meliputi observasi lapangan, wawancara mendalam dengan masyarakat lokal yang memiliki pengetahuan tradisional tentang tumbuhan liar, serta dokumentasi visual. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta validasi menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan tumbuhan liar oleh masyarakat sekitar hutan jati arak-arak merupakan pengetahuan turun temurun yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Terdapat berbagai jenis tumbuhan liar yang dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai bahan pangan, seperti pakis, ciplukan, dan kelor. Masyarakat sekitar hutan jati arak-arak memanfaatkan tumbuhan tersebut tanpa mengetahui kandungannya. Pengetahuan tradisional yang dimiliki masyarakat direkonstruksi ke dalam konsep-konsep sains ilmiah, seperti klasifikasi biologis dan kandungan gizi. Proses rekonstruksi ini menghasilkan produk berupa mini ensiklopedia tumbuhan liar sebagai pangan yang divalidasi oleh ahli materi, media dan praktisi, hasil dari validasi tersebut dinyatakan layak untuk digunakan sebagai sumber belajar di sekolah serta media pelestarian kearifan lokal.

Actions (login required)

View Item