Pengembangan Media Pembelajaran Digital Google Sites Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Fungi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas X MA Ma`arif Ambulu Jember

Ainiyah, Fina (2025) Pengembangan Media Pembelajaran Digital Google Sites Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Fungi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas X MA Ma`arif Ambulu Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text __SKRIPSI_Fina_FIKS.pdf Download (9MB)

Abstract

Kata Kunci: Media Pembelajaran Digital, Google Sites, Fungi, Minat Belajar.

Minat belajar siswa untuk mengikuti pembelajaran adalah sesuatu yang penting dalam kelancaran proses pembelajaran. Hasil observasi yang dilakukan di MA Ma`arif Ambulu, masih terdapat masalah terkait minat belajar siswa terutama pada materi Fungi, seperti siswa yang berbicara sendiri, ada yang bermain HP yang tidak ada keperluan dalam pembelajaran, terkadang tidur saat pembelajaran, dan kurang aktif bertanya. Hasil wawancara dengan guru biologi diperoleh informasi bahwa pada proses pembelajaran materi Fungi, guru cenderung lebih aktif dari siswa, juga belum tersedianya media pembelajaran digital yang digunakan. Berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan siswa, diperoleh 75% siswa merasa bosan apabila proses pembelajaran tidak menggunakan media pembelajaran, dikarenakan sulit untuk memahami materi yang abstrak tanpa adanya contoh gambar yang dipelajari, dan 81% siswa mengatakan bahwa membutuhkan media pembelajaran yang bervariatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripikan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran digital Google Sites berbasis inkuiri terbimbing pada materi Fungi untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas X MA Ma`arif Ambulu Jember.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Lee & Owens (2004) yang terdiri dari lima tahapan yaitu: assesment/analysis yang meliputi need assesment dan front-end analysis, multimedia instructional design, multimedia development, multimedia implementation, dan multimedia evaluation. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, observasi, dan wawancara. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yang digunakan adalah pedoman wawancara, dan lembar angket diadaptasi dari beberapa peneliti terdahulu. Validasi dilakukan oleh 1 validator ahli materi, 1 validator ahli media, 1 validator guru biologi, dan 1 validator ahli evaluasi angket minat belajar. Uji coba kelompok kecil terdiri dari 6 siswa, dan uji coba kelompok besar dilakukan kepada 29 siswa kelas X B MA Ma`arif Ambulu Jember.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil validasi ahli materi memperoleh persentase sebesar 90,62% (sangat valid), validasi ahli media memperoleh persentase sebesar 95,31% (sangat valid), validasi ahli evaluasi angket minat belajar memperoleh persentase sebesar 100% (sangat valid), respon guru biologi memperoleh persentase sebesar 89,34% (sangat valid), dan rata-rata angket respon siswa diperoleh hasil sebesar 80,55% (menarik). Sedangkan keefektifan produk diperoleh dari hasil Uji T-Test dengan nilai signifikansi 0,000 dan nilai N-Gain yaitu sebesar 0,61 yang dikategorikan efektif. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran digital Google Sites dikategorikan sangat valid, praktis, dan Efektif.

Actions (login required)

View Item