PANDANGAN AL-QUR’AN SEBAGAI SYIFA' DALAM MENGATASI KECEMASAN (Analisis Integratif dengan Teori Kecemasan Sigmund Freud)

Faiqatun Nazilah, Fina (2025) PANDANGAN AL-QUR’AN SEBAGAI SYIFA' DALAM MENGATASI KECEMASAN (Analisis Integratif dengan Teori Kecemasan Sigmund Freud). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Skrips Fina Revisi Sidang 1.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Kata Kunci: Al-Qur’an, syifa’, kecemasan, Sigmund Freud, integratif, psikologi agama.
Kecemasan merupakan salah satu bentuk gangguan psikologis yang sering dialami manusia dalam menghadapi tekanan hidup, baik dari faktor internal maupun eksternal. Sigmund Freud, dalam teori psikoanalisisnya, memandang kecemasan sebagai sinyal bahaya dari ego terhadap konflik antara id dan superego, yang dapat dimanifestasikan dalam tiga bentuk: kecemasan realistik, neurotik, dan moralistik. Di sisi lain, Islam melalui Al-Qur’an menawarkan solusi spiritual dalam menghadapi kecemasan dengan konsep syifa', yaitu penyembuhan atau obat bagi hati dan jiwa manusia yang gelisah. Al-Qur’an menegaskan bahwa ayat-ayat-Nya adalah petunjuk, rahmat, dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Al-Qur’an dipahami sebagai syifa' dalam mengatasi kecemasan menurut M. Quraish Shihab serta mengintegrasikannya dengan pendekatan psikologi modern, khususnya teori Freud.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: 1.Bagaimana konsep terapi kecemasan menurut Al-Qur’an? 2.Bagaimana konsep kecemasan dalam Al-Qur’an dengan psikoanalisis Sigmund Freud?
Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan jenis penelitian kepustakaan (library research). Peneliti juga menggunakan metode tafsir tematik (maudhu'i) untuk mengidentifikasi ayat-ayat Alquran yang relevan dengan tema kecemasan dan penyembuhan. Data dikumpulkan dari sumber primer seperti al-Quran, kitab tafsir, dan karya-karya Freud, serta didukung oleh literatur sekunder berupa jurnal, artikel, dan buku terkait.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep syifā’ dalam Al-Qur’an mencakup penyembuhan penyakit rohani seperti kegelisahan (halu‘), kesempitan jiwa (ḍayq), kesedihan (ḥuzn), dan ketakutan (khauf), yang dalam psikologi modern termasuk kategori kecemasan. Al-Qur’an menawarkan penyembuhan melalui pendekatan spiritual seperti dzikir, doa, sabar, dan tawakal, sedangkan teori psikoanalisis Sigmund Freud menekankan terapi psikodinamik untuk mengurai konflik bawah sadar sebagai sumber kecemasan. Integrasi keduanya melahirkan pendekatan holistik yang menyeimbangkan aspek psikologis dan spiritual, sehingga dapat menjadi alternatif terapi yang utuh dan relevan dalam menghadapi gangguan kecemasan di era modern.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1799 Other Psychology and Cognitive Sciences > 179999 Psychology and Cognitive Sciences not elsewhere classified
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Fina Faiqatun Nazilah
Date Deposited: 24 Jun 2025 03:34
Last Modified: 24 Jun 2025 03:34
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/43638

Actions (login required)

View Item View Item