ANALISIS PENJUALAN BODY LOTION RACIKAN YANG MENGALAMI MASALAH OVERCLAIM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN MASLAHAH MURSALAH

Oktafiani, Farah (2025) ANALISIS PENJUALAN BODY LOTION RACIKAN YANG MENGALAMI MASALAH OVERCLAIM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN MASLAHAH MURSALAH. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Shiddiq Jember.

Text Farah Eka Nur Oktafiani_212102020049.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Farah Eka Nur Oktafiani, 2025: Analisis Penjualan Body Lotion Racikan yang Mengalami Masalah Overclaim Persepektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Maslahah Mursalah.
Kata Kunci: Penjualan Body lotion racikan, Overclaim, Undang-Undang
Perlindungan Konsumen, Maslahah Mursalah.
Overclaim merupakan pernyataan yang berlebihan dalam penjualan
produk body lotion racikan yang dilakukan oleh pelaku usaha kepada konsumen. Hal ini dapat merugikan konsumen dari segi finansial maupun kesehatan. Dari
perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen, praktik semacam ini melanggar hak-hak konsumen serta dapat dikenakan sanksi. Selain itu, dari perspektif maslahah mursalah penting untuk
membangun lingkungan bisnis yang tidak hanya menguntungkan dari segi finansial tetapi juga memberikan keuntungan bagi konsumen secara keseluruhan.
Oleh sebab itu penting untuk melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan
kesadaran hukum, pengawasan, dan penegakan hukum terhadap pelaku usaha,
sehingga praktik overclaim dapat diminimalisir.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana analisis perlindungan
konsumen berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 terkait produk
body lotion racikan yang overclaim? 2) Bagaimana analisis maslahah mursalah
terkait penjualan body lotion racikan yang overclaim? 3) Bagaimana tanggung
jawab pelaku usaha terhadap overclaim pada produk body lotion racikan?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan
analisis perlindungan konsumen berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1999 terkait produk body lotion racikan yang overclaim. 2) Untuk mengetahui
dan mendeskripsikan analisis maslahah mursalah terkait penjualan body lotion
racikan yang overclaim. 3) untuk mengetahui dan mendeskripsikan tanggung
jawab pelaku usaha terhadap overclaim pada produk body lotion racikan.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif, dengan
pendekatan Undang-Undang dan pendekatan kasus, sifat penelitian ini adalah
deskriptif.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu: 1) Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, telah melanggar hak-hak
konsumen yang diatur dalam Pasal 4 serta kewajiban pelaku usaha yang tercantum dalam Pasal 7 ayat (2) dan Pasal 8. Pelanggaran ini dapat merugikan
konsumen terkait dengan penjualan yang dilakukan oleh pelaku usaha. 2)
Maslahah mursalah dalam penjualan body lotion racikan yang overclaim,
menekankan pentingnya menjaga kesejahteraan konsumen dan menolak segala
bentuk kerusakan (mafsadah), karena konsumen membeli produk dengan
harapan akan manfaat tertentu yang pada akhirnya tidak terpenuhi. Tindakan ini
melanggar prinsip keadilan dan kejujuran dalam transaksi jual beli. 3) Tanggung
jawab pelaku usaha dalam penjualan produk body lotion racikan yang overclaim
dapat dikenakan ganti rugi sesuai dengan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Actions (login required)

View Item