Hadi Muhammad, Nuril (2025) Pengajaran Bahasa Sebagai Bentuk Propaganda Jepang di Jawa Timur (1942-1945). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
Nuril Hadi-212104040014.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
Nuril Hadi Muhammad, 2025: Pengajaran Bahasa Sebagai Bentuk Propaganda
Jepang di Jawa Timur (1942-1945).
Masa kedudukan Jepang di Indonesia berbeda dengan masa kependudukan
Belanda, dimana Jepang datang ke Indonesia membawa misi pembebasan
sehingga kedatangan Jepang menjadi pusat perhatian di Indonesia dan sangat
disambut dengan baik dan ramah oleh rakyat. Dibalik misi pembebasan Jepang di
Indonesia terdapat maksud tersembunyi dan manipulatif yang dilakukan Jepang
untuk menguasai Indonesia tanpa adanya peperangan yang merugikan kedua
pihak sehingga Jepang menggunakan teknik propaganda untuk menarik simpati
rakyat Indonesia.
Fokus dalam penelitian ada tiga yaitu (1) menjelaskan bagaimana kondisi
sosial politik Indonesia pada masa pendudukan Jepang?. (2) menjelaskan
bagaimana pengajaran bahasa dan propaganda politik Jepang di Jawa Timur pada
tahun 1942-1945. (3) menjelaskan dampak pengajaran Bahasa Jepang terhadap
kondisi politik di Indonesia pada tahun 1942-1945?
Tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan tentang kondisi politik
Indonesia pada masa kependudukan Jepang 1942-1945. Selain untuk mengetahui
kondisi politik Indonesia, penelitian ini juga berfokus bagaimana pengajaran
bahasa dan propaganda politik Jepang di Jawa Timur dan menjelaskan dampak
pengajaran bahasa Jepang terhadap kondisi politik di Indonesia pada tahun 1942
1945.
Penelitian ini menggunakan pendekatan agenda setting (Maxwell Mc
Combs dan Donald Show) dan pendekatan propaganda (Harold Lasswel). Dengan
metode penelitian sejarah: heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi.
Sumber primer dalam penelitian ini menggunakan media surat kabar, foto dan
majalah pada masa kependudukan Jepang di Indonesia. kemudian terdapat jurnal
dan buku yang menjadi sumber sekunder dalam membantu memverifikasi sumber
penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengajaran bahasa yang dilakukan
Jepang di Jawa Timur menjadikan wilayah Timur Pulau Jawa menjadi pusat
pencetakan surat kabar terbesar kedua setelah Batavia (Jakarta) yang ada di
Surabaya, menjadi pusat pengajaran privat untuk guru dalam memahami Bahasa
Indonesia dan Bahasa Jepang, mendirikan sekolah dan perpustakaan yang tersebar
seluruh Jawa Timur. Sehingga memberikan dampak banyak kepada rakyat Jawa
Timur untuk lebih mengenal Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang secara cepat.
Namun pemerintahan Jepang banyak sekolah yang berbasis Belanda di hancurkan
dan pengajaran Bahasa Belanda harus dihentikan, semua buku yang berbahasa
Belanda harus diubah dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Jepang. Hal ini
merupakan upaya propaganda Jepang untuk menghapus pengaruh Belanda
terhadap Indonesia dan memastikan kedatangan Jepang benar-benar membawah
kedamaian sebagai saudara tertua asia.
Kata Kunci: Propaganda Jepang, Pengajaran Bahasa, Sosial Politik
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210202 Heritage and Cultural Conservation |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Mahasiswa Nuril Hadi Muhammad |
Date Deposited: | 24 Jun 2025 06:53 |
Last Modified: | 24 Jun 2025 06:53 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/43697 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |