Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Di Kelas VIII SMPN 2 Rowokangkung Berdasarkan Self-esteem

Imron, Muhammad (2025) Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Di Kelas VIII SMPN 2 Rowokangkung Berdasarkan Self-esteem. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Muhammad Imron._214101070019.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (10MB)

Abstract

Kemampuan berpikir logis matematis adalah kecakapan atau keterampilan individu dalam membuat makna tentang jawaban dan argumen yang masuk akal, membuat hubungan logis di antara konsep fakta yang berbeda, menduga dan menguji berdasarkan akal, menyelesaikan masalah matematis secara rasional dan menarik kesimpulan yang logis. Self esteem, juga dikenal sebagai harga diri, adalah persepsi atau nilai yang dimiliki seseorang terhadap dirinya sendiri, yang mencakup persepsinya tentang dirinya sendiri secara fisik, sosial, dan berpikir logis, self-esteem dikategorikan menjadi tiga tingkatan yaitu self-esteem tinggi, self-esteem sedang, dan Self-esteem rendah.
Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan kemampuan berpikir logis matematis siswa dengan self-esteem tingggi. 2) Mendeskripsikan kemampuan berpikir logis matematis siswa dengan self-esteem sedang. 3) Mendeskripsikan kemampuan berpikir logis siswa dengan self-esteem rendah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang dilakukan di SMPN 2 Rowokangkung kelas VII-B. Penentuan subjek diambil dari 6 siswa dengan kriteria 2 sisa dengan self-esteem tinggi, 2 siswa dengan self-esteem sedang dan 2 siswa dengan self-esteem rendah.
Hasil analisis data pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis matematis dengan self-esteem tinggi adalah 1) siswa subjek 1 dapat memenuhi seluruh indikator berpikir logis matematis yaitu keruntunan berpikir, kemampuan berargumen dan penarikan kesimpulan sedangan subjek 2 hanya memenuhi 1 indikator yaitu keruntunan berpikir. 2) siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis matematis dengan self-estem sedang subjek 1 menunjukkan bahwa subjek 1 dapat memenuhi 1 dari 3 indikator keruntunan berpikir logis yaitu keruntunan berargumen sedangkan subjek 2 menunjukkan dapat memenuhi 2 dari 3 indikator berpikir logis yaitu keruntunan berpikir dan kemampuan berargumen. 3) siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis matematis dengan self-esteem rendah menunjukkan bahwa subjek 1 dan subjek 2 hanya memenuhi 1 indikator kemampuan berpikir logis yaitu keruntunan berpikir.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0101 Pure Mathematics > 010107 Mathematical Logic, Set Theory, Lattices and Universal Algebra
01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0101 Pure Mathematics > 010109 Ordinary Differential Equations, Difference Equations and Dynamical Systems
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Imron Muhammad Imron
Date Deposited: 25 Jun 2025 01:37
Last Modified: 25 Jun 2025 01:37
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/43801

Actions (login required)

View Item View Item