Peran pengasuh dalam membentuk karakter religius pada anak asuh di panti asuhan Miftahul Ulum Desa Pegayaman Buleleng Bali

Hikmawan, Ragil (2025) Peran pengasuh dalam membentuk karakter religius pada anak asuh di panti asuhan Miftahul Ulum Desa Pegayaman Buleleng Bali. Undergraduate thesis, Universitas islam negeri kiai achmad shidiq Jember.

Text SKRIPSI RAGIL HIKMAWAN FINA New acc (1).pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Ragil Hikmawan. 2025. Peran pengasuh dalam membentuk karakter religius pada anak
asuh di panti asuhan Miftahul Ulum Desa Pegayaman Buleleng Bali.
Kata Kunci: Peran Pengasuh, Karakter Religius, Anak asuh
Di tengah meningkatnya krisis moral dan lunturnya nilai-nilai religius di
kalangan generasi muda akibat pengaruh globalisasi dan teknologi digital,
pembentukan karakter religius menjadi sangat krusial, terutama bagi anak-anak yang
tumbuh tanpa pendampingan orang tua kandung. Panti asuhan sebagai lembaga
pengganti keluarga memiliki tanggung jawab besar dalam pembinaan akhlak dan
spiritual anak.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis peran pengasuh dalam memberi
bimbingan dan pendidikan untuk membentuk karakter religius pada anak asuh di
Panti Asuhan Miftahul Ulum; 2) Menganalisis peran pengasuh dalam memberi
pembelaan dan perlindungan untuk membentuk karakter religius pada anak asuh di
Panti Asuhan Miftahul Ulum; 3) Menganalisis peran pengasuh sebagai motivator
dalam membentuk karakter religius pada anak asuh di Panti Asuhan Miftahul Ulum.
Penelitian dilakukan di panti asuhan Miftahul Ulum Desa Pegayaman
Kecamatan Buleleng Provinsi Bali dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis
studi lapangan (field research). Pengumpulan data melalui teknik Observasi,
Wawancara, dan Dokumentasi. Analisis data melalui Kondensasi Data (Data
Condensation), Penyajian Data (Data Display), kesimpulan dan verifikasi
(Conclusion Drawing/Verification). Keabsahan data Triangulasi sumber dan
Triangulasi Teknik.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengasuh memiliki peran penting
dalam membentuk karakter religius anak asuh melalui bimbingan dan pendidikan
yang diterapkan secara menyeluruh, seperti sistem pendidikan 24 jam layaknya
pondok pesantren. Pendidikan karakter ini dilakukan melalui metode keteladanan dan
pembiasaan. Pengasuh juga membimbing anak-anak dalam nilai-nilai kesopanan,
kejujuran, kerja sama, serta rasa syukur, melalui pendekatan kekeluargaan. 2)
Pengasuh memainkan peran penting dalam membentuk karakter religius anak asuh
melalui pemberian pembelaan dan perlindungan yang menyeluruh. Upaya ini
mencakup perlindungan terhadap hak-hak anak, pembatasan interaksi dengan
lingkungan luar yang berpotensi negatif, serta pembatasan penggunaan teknologi
untuk mencegah pengaruh yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama. Keteladanan
pengasuh dalam berperilaku dan penerapan aturan yang konsisten membentuk budaya
disiplin dan religius di dalam panti. 3) Pengasuh berperan penting sebagai sumber
motivasi dan dukungan emosional bagi anak-anak yang kehilangan figur orang tua.
Melalui pendekatan empatik, pengasuh memberikan semangat kepada anak-anak
untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan religius.

Actions (login required)

View Item