PRAKTIK TRANSAKSI BURAYAK IKAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Di Balai Benih Perikanan Air Tawar Krajan, Plalangan, Kec. Kalisat Kabupaten Jember)

Saputra, Agel Dwi (2025) PRAKTIK TRANSAKSI BURAYAK IKAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Di Balai Benih Perikanan Air Tawar Krajan, Plalangan, Kec. Kalisat Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi Agel Dwi Saputra NIM. S20182119_compressed (1).pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB)

Abstract

Agel Dwi Saputra, 2025 : PRAKTIK TRANSAKSI BURAYAK IKAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Di Balai Benih Perikanan Air Tawar Krajan, Plalangan, Kec. Kalisat Kabupaten Jember)
Kata Kunci: Transaksi Burayak Ikan, Hukum Ekonomi Syariah
Transaksi burayak ikan, atau perdagangan benih ikan, merupakan salah satu sektor penting dalam industri perikanan. Dalam pengelolaan ikan yang merupakan salah satu tempat besar di Jember yang memiliki potensi besar dalam pengembangan budidaya ikan. Dalam praktik transaksi, seringkali muncul permasalahan yang berkaitan dengan prinsip gharar. Keluhan pembeli bahwasannya terdapat beberapa hal yang dapat merugikan pembeli salah satunya burayak yang didapat banyak campuran ikan lainnya dalam hal itu yang merujuk pada unsur ketidakpastian atau ketidakjelasan dalam transaksi, menjadi isu kritis dalam keberlanjutan transaksi ekonomi syariah.
Fokus penelitian antara lain : 1)Bagaimana praktik transaksi burayak benih ikan di Balai Benih Perikanan Air Tawar Krajan, Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember? 2) Apa dampak transaksi burayak di Balai Benih Perikanan Air Tawar Krajan, Plalangan, Kecamatan Kalisat bagi penjual dan pembeli? 3) Bagaimana praktik transaksi burayak ikan di Balai Benih Perikanan Air Tawar Krajan, Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember perspektif hukum ekonomi syariah?
Tujuan Penelitian sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan praktik transaksi burayak benih ikan di Balai Benih Perikanan Air Tawar Krajan, Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. 2) Untuk mengetahui dampak transaksi burayak ikan di Balai Benih Perikanan Air Tawar Krajan, Plalangan, Kecamatan Kalisat. 3) Untuk menganalisis dan mendeskripsikan praktik transaksi burayak ikan di Balai Benih Perikanan Air Tawar Krajan, Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember perspektif hukum ekonomi syariah..
Metode penelitian menggunakan Jenis penelitian empiris dan jenis pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan sosiologis menggunakan hukum empiris (socio legal research),
Kesimpulan penelitian ini sebagaimana yang diperoleh bahwa, 1) Praktik transaksi burayak di Balai Benih Perikanan Air Tawar telah memenuhi prinsip jual beli dalam Islam dengan proses yang transparan, mulai dari penghitungan hingga pengemasan namun terdapat unsur larangan dari syariat islam yangmana terdapat praktik ketidak sesuaian ukuran burayak serta pencampuran jenis ikan yang dapat menyebabkan (gharar) dalam akad jual beli. 2) Bahwa dampak transaksi burayak memiliki dampak positif yang saling menguntungkan bagi penjual dan pembeli sedangkan dampak negatif. Bagi penjual, ketidakpastian dalam pasokan burayak akibat faktor lingkungan seperti cuaca dan kualitas air, bagi pembeli adalah ketidaksesuaian jenis dan kualitas burayak. 3) Bahwa berdasarkan Hukum Ekonomi Syariah meskipun keseimbangan praktek transaksi transparansi yang baik dan tantangan terkait ketidakpastian atau gharar tersebut tidak dianjurkan dikarenakan tidak memenuhi unsur unsur dalam hukum ekonomi syariah.

Actions (login required)

View Item