Pemakaian parfum bagi wanita perspektif hadis dalam pandangan ali mustafa ya'qub

Mulyaningsih, Eka (2022) Pemakaian parfum bagi wanita perspektif hadis dalam pandangan ali mustafa ya'qub. Undergraduate thesis, UIN KHAS KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text EKA MULYANINGSIH_U20172007.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Eka Mulyaningsih, 2022: Pemakaian Parfum Bagi Wanita Perspektf Hadis
Dalam Pandangan Ali Mustafa Ya’qub.

Kata kunci : Metode Ali Mustafa Ya’qub, Perspektif Hadis, Parfum.

Diera perkembangan zaman, banyaknya persoalan-persoalan yang bermunculan, sehingga banyaknya penyimpangan yang harus di luruskan. Maka dari itu peran hadits sangat di butuhkan untuk menjadi petunjuk sesuai apa yang di ajarkan Rosulullah. Untuk benar-benar memahami hadits, diperlukan ilmu-ilmu yang berbeda tentang pendekatan hadits Nabi.
Fokus penelitian ini mengkaji metode Ali Mustafa Ya’qub yang meliputi 2 pembahasan, yaitu: 1) Bagaimana metode hadis larangan pemakaian parfum menurut Ali Mustafa Ya’qub. 2) Bagaimana memahami hadis tentang larangan penggunaan parfum bagi wanita menurut Ali Mustofa Ya’qub. Sedangkan tujuan penelitian yaitu: 1) Untuk mengetahui metode hadis larangan pemakaian parfum menurut Ali Mustafa Yaqub. 2) Untuk memahami hadis tentang larangan penggunaan parfum bagi wanita menurut Ali Mustofa Ya’qub.
Penelitian ini bersifat library research (kepustakaan), sehingga dalam proses analisisnya dengan cara mengumpulkan data-data baik dari buku , kitab, jurnal ataupun sumber-sumber lainnya. Data primer yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kitab hadis kitab Sunan al-Nasa’i, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur yang memiliki relevansi dengan objek kajian.
Dalam penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan bahwa: 1) Metode Ali Mustafa Ya’qub bahwa dalam metode ini ditemukan lima tahapan yang digunakan adalah menemukan kondisi sosial, landasan budaya arab dalam hadits, dan menemukan Illat dalam hadits, sababul wurud hadis. 2) Memahami hadis tentang larangan penggunaan parfum bagi wanita menurut Ali Mustofa Ya’qub, bahwa menjaga kerapian dan kebersihan, tuntutan untuk menjaga tubuh agar tetap harum dan segar telah menjadi kewajiban setiap orang sebagai makhluk sosial yang bertemu banyak individu setiap hari dan memanfaatkan aroma adalah jenis keterampilan seseorang yang dapat dibuktikan.
Pemanfaatan parfum untuk Wanita yang diperbolehkan selama wanita menggunakannya secara wajar dan tidak bermaksud untuk menarik perhatian lawan jenis lainnya. Karena pada zaman Nabi Muhammad shallallāhu ‘alaihi wa sallām penggunaan parfum untuk Wanita menuai banyak kritik dan menjadi fitnah. Sementara untuk saat ini, penggunaan parfum telah menjadi kebutuhan wajib bagi para Wanita untuk melakukan aktivitas di luar rumah.

Actions (login required)

View Item