Ferdinan, Wahyu (2025) MITIGASI BENCANA BERBASIS EARLY WARNING SYSTEM (EWS) BPBD LUMAJANG DALAM MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DESA SUMBERWULUH DAN DESA SUPITURANG TERHADAP RESIKO BENCANA SEMERU. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
SKRIPSI_WAHYU FERDINAN - Watermark.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Kata Kunci: Mitigasi Bencana, Early Warning System (EWS), BPBD Lumajang, Kesiapsiagaan Masyarakat, Bencana Gunung Semeru.
Wilayah Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap bencana erupsi Gunung Semeru. Gunung Semeru merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia yang memiliki potensi risiko bencana tinggi, khususnya bagi masyarakat yang bermukim di wilayah rawan. Dalam upaya mengurangi risiko bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang telah menerapkan sistem mitigasi berbasis Early Warning System (EWS) untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan bencana.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) bagaimana mitigasi bencana berbasis EWS yang di terapkan oleh BPBD Lumajang dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Desa Sumberwuluh dan Desa Supiturang terhadap resiko bencana Gunung Semeru?, 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan mitigasi bencana berbasis EWS oleh BPBD Lumajang dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Desa Sumberwuluh dan Desa Supiturang terhadap resiko bencana Gunung Semeru?
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan penerapan mitigasi bencana berbasis Early Warning System (EWS) oleh BPBD Lumajang dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Desa Sumberwuluh dan Desa Supiturang terhadap risiko bencana Gunung Semeru. 2) Mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penerapannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles & Huberman yang mencakup kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta keabsahan data diuji dengan triangulasi teknik dan sumber.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Mitigasi bencana berbasis EWS yang diterapkan oleh BPBD Lumajang telah sesuai dengan empat elemen utama sistem peringatan dini yang efektif dan berorientasi pada masyarakat, yaitu pengetahuan risiko, deteksi dan pemantauan, penyebaran dan komunikasi, dan kemampuan respon. 2) Faktor pendukung yang memperkuat implementasi EWS semeru ialah keberadaan ahli vulkanologi, pengawasan 24 Jam di kantor BPBD Lumajang, peran relawan lokal dalam penyebarluasan peringatan, aparatur dan relawan lokal yang sudah terlatih, dan terdapat jalur evakuasi untuk kesiapan masyarakat. Namun, terdapat beberapa faktor penghambat yang masih menjadi tantangan dalam optimalisasi EWS semeru ini, yaitu gangguan teknis pada alat, kendala jaringan penyebaran dan komunikasi, dan kesadaran masyarakat masih kurang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mitigasi Bencana, Early Warning System (EWS), BPBD Lumajang, Kesiapsiagaan Masyarakat, Bencana Gunung Semeru. |
Subjects: | 05 ENVIRONMENTAL SCIENCES > 0599 other environmental sciences > 059999 Environmental Sciences not elsewhere classified 10 TECHNOLOGY > 1099 Other Technology > 109999 Technology not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Mr Wahyu Ferdinan |
Date Deposited: | 29 Jun 2025 08:41 |
Last Modified: | 29 Jun 2025 08:41 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/44424 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |