Strategi Komunikasi Pengurus Komunitas Sedulur Pati Dalam Mengatasi Patologi Soaial Anggota

Maulana, Rayhan (2025) Strategi Komunikasi Pengurus Komunitas Sedulur Pati Dalam Mengatasi Patologi Soaial Anggota. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Shiddiq Jember.

Text Rayhan Maulana_214103010016 (3).pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Komunitas Sedulur Pati, Patologi Sosial
Strategi komunikasi merupakan paduan perencanaan komunikasi (communication planning) dengan manajemen komunikasi (communication management) untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Sedulur Pati (disingkat SP) adalah sebuah komunitas yang berdiri Pertama kali di kampus STAIN Jember yang saat ini beralih menjadi IAIN Jember. Komunitas ini adalah sebuah gerakan mahasiswa yang berlandaskan aswaja dan bergerak dalam sosial dan persaudaraan. Patologi sosial adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala sosial yang dianggap menyimpang atau "sakit" akibat faktor sosial. Perilaku ini bertentangan dengan norma-norma masyarakat, seperti kriminalitas, korupsi, perjudian, dan pelacuran.
Dalam penelitian ini rumusan masalah ialah 1) Bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan oleh pengurus komunitas Sedulur Pati dalam mengidentifikasi dan mengatasi patologi sosial di kalangan anggotanya? 2) Apa saja hambatan yang dihadapi oleh pengurus komunitas Sedulur Pati dalam menggunakan strategi komunikasi untuk mengurangi dampak patologi sosial pada anggota komunitas tersebut?. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui strategi komunikasi yang diterapkan oleh pengurus Komunitas Sedulur Pati dalam mengidentifikasi dan mengatasi patologi sosial di kalangan anggotanya, serta untuk memahami hambatan yang mereka hadapi dalam proses tersebut. Patologi sosial yang menjadi fokus dalam penelitian ini meliputi alkoholisme, kecanduan pornografi, dan perjudian online yang marak terjadi di kalangan generasi muda.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan dokumentasi terhadap aktivitas komunitas. Subjek penelitian terdiri dari pendiri komunitas, pengurus pusat dan wilayah, serta ketua angkatan komunitas dari tahun 2021 hingga 2024. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan validasi menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan jika strategi komunikasi pengurus komunitas meliputi pendekatan interpersonal, pembinaan rutin, serta konseling spiritual yang berbasis nilai-nilai Islam. Strategi ini diterapkan dengan memperhatikan lima unsur komunikasi efektif menurut teori Suprapto, yaitu mengenali khalayak, menyusun pesan, menentukan metode penyampaian, memilih media, dan mengatasi hambatan komunikasi. Strategi tersebut terbukti efektif dalam membangun kesadaran dan mengubah perilaku sosial anggota. Namun, pengurus juga menghadapi sejumlah hambatan, yaitu hambatan teknis, psikologi,fisik,status social,kerangka berfikir dan budaya.

Actions (login required)

View Item