Analisis Komparatif Tingkat Kesehatan Keuangan Perusahaan Syariah dan Konvensional Berdasarkan Pendekatan CAMEL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar Menjadi Emiten Saham JII 70 dan IDX 80 dari 2019-2023)

Alfaizal, Adib Kamali (2025) Analisis Komparatif Tingkat Kesehatan Keuangan Perusahaan Syariah dan Konvensional Berdasarkan Pendekatan CAMEL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar Menjadi Emiten Saham JII 70 dan IDX 80 dari 2019-2023). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Adib Kamali Alfaizal Skripsi.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Pasar modal memiliki peran vital dalam perekonomian, baik dari sisi ekonomi maupun keuangan. Penelitian ini penting karena perkembangan pasar modal syariah di Indonesia semakin pesat, namun belum banyak studi yang membandingkan kesehatan keuangan perusahaan syariah dan konvensional secara komprehensif. Analisis kesehatan keuangan sangat relevan guna memberikan informasi akurat bagi investor dan regulator dalam mengambil keputusan strategis di tengah dinamika pasar yang semakin kompleks.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan tingkat kesehatan keuangan antara perusahaan syariah dan konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, khususnya pada indeks JII 80 dan IDX 80 selama periode 2019–2023. Penelitian berfokus pada lima aspek utama: permodalan, kualitas aset, manajemen, profitabilitas, dan likuiditas, yang diukur menggunakan pendekatan CAMEL.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Sampel terdiri dari 10 perusahaan syariah dan 13 perusahaan konvensional yang terpilih secara purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji statistik nonparametrik Mann-Whitney karena data tidak berdistribusi normal dan varians tidak homogen.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada indikator kualitas aset (FATA) dan likuiditas (QR), di mana perusahaan syariah memiliki proporsi aset tetap dan likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan konvensional. Sementara itu, tidak ditemukan perbedaan signifikan pada aspek permodalan (EAR), manajemen (NPM), dan profitabilitas (ROA) antara kedua kelompok perusahaan.
Kesimpulannya, perusahaan syariah cenderung lebih konservatif dalam alokasi aset dan pengelolaan likuiditas, namun memiliki kinerja serupa pada aspek permodalan, manajemen, dan profitabilitas dengan perusahaan konvensional. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi investor dan regulator dalam menilai stabilitas dan daya saing perusahaan di pasar modal Indonesia.
Kata Kunci : Kesehatan Keuangan, CAMEL, JII, IDX

Actions (login required)

View Item