Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Perbankan di Indonesia

alkayis, faizi (2025) Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Perbankan di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text faizi al kayis UIN KHAS JEMBER.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB)

Abstract

Good Corporate Governance (GCG) berperan penting dalam meningkatkan kinerja perbankan melalui prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dua indikator penting GCG adalah kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional, yang masing-masing berperan sebagai pengendalian internal dan eksternal perusahaan. Kepemilikan manajerial diyakini mendorong manajemen untuk meningkatkan kinerja finansial seperti ROE, meskipun dampaknya tidak selalu signifikan. Sementara itu, kepemilikan institusional menunjukkan pengaruh bervariasi, tergantung pada peran pengawasan atau orientasi laba jangka pendek. Data menunjukkan bahwa variasi kepemilikan ini turut mempengaruhi profitabilitas bank, sehingga penting untuk dianalisis secara empiris.
Penelitian ini dirancang untuk menjawab apakah kepemilikan manajerial dan institusional berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE) perbankan di Indonesia, baik secara parsial maupun simultan. Tujuannya adalah untuk menganalisis secara empiris pengaruh masing-masing dan keduanya terhadap kinerja keuangan perbankan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif, dengan teknik analisis dokumen berdasarkan laporan tahunan bank pada periode 2019-2023. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 40 bank, yang dipilih melalui metode purposive sampling dengan mempertimbangkan kriteria tertentu terkait implementasi GCG. Variabel independen dalam penelitian ini adalah GCG, yang diukur melalui kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional, sementara variabel dependen adalah kinerja perbankan, yang dianalisis menggunakan indikator Return on Equity (ROE).
Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki dampak positif dan signifikan terhadap ROE, sedangkan kepemilikan institusional tidak berpengaruh secara parsial. Namun, ketika dikombinasikan, kedua variabel ini secara bersama-sama berkontribusi signifikan terhadap profitabilitas perusahaan (ROE).
Bank disarankan untuk memperkuat kepemilikan saham oleh manajemen serta mendorong keterlibatan aktif investor institusional dalam pengawasan dan pengambilan keputusan strategis. Studi mendatang dapat mempertimbangkan variabel eksternal, memperluas cakupan sampel, dan menerapkan metode kualitatif untuk analisis yang lebih mendalam.

Kata Kunci: Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Kinerja Perbankan, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Return on Equity.

Actions (login required)

View Item