Implementasi akad ijarah dalam meningkatkan ekonomi petani penggarap pada budidaya buah naga di desa Kedunggebang kecamatan Tegaldlimo kabupaten Banyuwangi

Hilda Salsabila, Naela (2025) Implementasi akad ijarah dalam meningkatkan ekonomi petani penggarap pada budidaya buah naga di desa Kedunggebang kecamatan Tegaldlimo kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Naela Hilda Salsabila SKRIPSI WM.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Dalam Ekonomi Syariah, Akad ijarah merupakan perjanjian dalam hukum
Islam yang mengatur pemindahan hak guna atau manfaat atas suatu barang atau
jasa dari satu pihak kepada pihak lain untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan
berupa pembayaran sewa (ujrah). Dalam akad ini, kepemilikan atas barang atau
jasa tersebut tetap berada pada pihak yang menyewakan dan tidak berpindah
kepada penyewa selama masa sewa berlangsung. Dengan demikian, akad ijarah
memungkinkan seseorang untuk memanfaatkan barang atau jasa tanpa harus
memilikinya secara penuh, sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang berlaku.
Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi akad ijarah pada
petani buah naga di desa kedunggebang dalam sewa-semenyewa lahan sawah? 2)
Bagaimana dampak implementasi akad ijarah terhadap perekonomian para petani
sebelum akad tersebut diterapkan?
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui implementasi akad
ijarah pada petani buah naga di desa kedunggebang dalam sewa-semenyewa lahan
sawah. 2) Untuk mengetahui dampak implementasi akad ijarah terhadap
perekonomian para petani sebelum akad tersebut diterapkan.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif
dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam,
observasi lapangan, dan dokumentasi langsung dari pertanian yang menjadi objek
penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi akad ijarah di Desa
Kedunggebang Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi dilakukan melalui
kesepakatan lisan dan tertulis antara pemilik lahan dan petani penggarap. Dalam
perjanjian ini pembayaran sewa lahan disepakati untuk dilakukan setelah masa
panen selesai. Praktik ini memberikan kesempatan bagi petani penggarap untuk
mengelola lahan secara produktif yang berdampak positif pada peningkatan
pendapatan mereka dan kontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi lokal. Dengan
demikian, implementasi akad ijarah berperan signifikan dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi petani penggarap di wilayah tersebut.
Kata Kunci: Implementasi Akad Ijarah, Kesejahteraan Ekonomi

Actions (login required)

View Item