UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN METODE SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS IX MADRASAH TSANAWIYAH MA'ARIF NU JENGGAWAH

Silvia, Wiwik (2025) UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN METODE SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS IX MADRASAH TSANAWIYAH MA'ARIF NU JENGGAWAH. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI WIWIK SILVIA 212101010053.pdf Download (6MB)

Abstract

Kata Kunci : keaktifan belajar, penelitian Tindakan kelas, Metode Small group discussion, Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
Melihat Mata pelajaran sejarah kebudayaan islam dikenal dengan mata pelajaran cerita dan sebagian menyebutkan mata pelajaran ini adalah mata pelajaran yang membosankan. Berdasarkan dengan hasil survey yang dilakukan peneliti bahwa mata pelajaran sejarah kebudayaan islam masih menggunakan metode yang klasikal yang mana pada proses pembelajarannya menitikberatkan kepada pendidik sehingga peserta didik menjadi pasif.
Fokus permasalahan dalam penelitian ini yakni : 1) Bagaimana proses pembelajaran dengan metode small group discussion pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam dalam upaya peningkatan keaktifan belajar peserta didik kelas IX di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif NU Jenggawah ?
Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 3 siklus dengan Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas IX yang berjumlah 15 orang di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif NU Jenggawah.
Hasil kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode Small Group Discussion pada awalnya peserta didik merasa kesulitan dan kebingungan namun setelah tahapan siklus dilaksanakan peserta didik mulai mengenal dan menyesuaikan dengan alur pembelajaran dan terlihat peningkatan keaktifan belajar peserta didik dalam setiap pertemuannya. Hal ini dibuktikan pada siklus I pertemuan pertama sebesar 43,18 % menjadi 44,45 % di pertemuan kedua meningkat di siklus II pertemuan pertama sebesar 52,27 % menjadi 59,90 % di pertemuan kedua lalu meningkat lagi di siklus II pertemuan pertama dengan nilai sebesar 65,90 % menjadi 72,72 % . Pada siklus III sudah memenuhi indikator keberhasian yakni 70 % maka penelitian ini berhenti di siklus III. 2) Dalam penerapan metode Small Group Discussion di kelas IX Madrasah Tsanawiyah Ma’arif NU Jenggawah mendapatkan faktor positif seperti meningkatnya keaktifan belajar peserta didik, peserta didik terlihat berani untuk presentasi dengan suara lantang, antusias dalam diskusi pembelajaran, berinteraksi dengan teman dalam pembelajaran. Dan faktor negatif dalam pembelajaran metode small group discussion ini yakni adanya ketergantungan peserta didik yang pasif kepada peserta didik aktif dalam pembelajaran dan ketika pendidik kurang dalam memberikan arahan, instruksi, dan bimbingan maka pembelajaran akan tidak sesuai dengan perencanaan.

Actions (login required)

View Item