Berliana Putri, Dewi (2025) Penerapan Ujrah Dalam Pembiayaan Ar-rahn Tasjily Berdasarkan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Dan Fatwa DSN-MUI NO.68/DSN-MUI/III/2008 Tentang Rahn Tasjily (Studi Kasus BMT UGT Nusantara Cabang Negara Kabupaten Jembrana). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
SKRIPSI DEWI BERLIANA.pdf Download (3MB) |
Abstract
Rahn Tasjily ialah akad pembiayaan yang mana barang yang dijadikan jaminan atau barang yang ditahan oleh penerima gadai (murtahin) ialah sertifikat kepemilikan, dan barang gadai (marhun) tetap berada pada pemberi gadai (rahin). Penelitian ini mengidentifikasi isu hukum terkait penerapan ujrah dalam pembiayaan Ar Rahn Tasjily di BMT UGT Nusantara Cabang Negara. Penetapan ujrah ditetapkan berdasarkan jumlah utang yang diterima oleh anggota BMT berkisar antara 1,8%-2,5% yang kemudian jumlah prosentase itu di jadikan sebagai penentu jumlah ujrah yang akan dibayarkan oleh anggota BMT selaku penerima pembiayaan.
Fokus penelitian skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana penerapan ujrah dalam pembiayaan rahn tasjily di BMT UGT Nusantara cabang Negara berdasarkan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah? 2) Bagaimana penerapan ujrah dalam pembiayaan rahn tasjily di BMT UGT Nusantara cabang Negara berdasarkan fatwa DSN-MUI No.68/DSN-MUI/III/2008 tentang rahn tasjily?. Tujuan penelitian ini dilaksanakan: 1) untuk mengetahui penerapan ujrah dalam pembiayaan rahn tasjily di BMT UGT Nusantara cabang Negara berdasarkan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. 2) untuk mengetahui penerapan ujrah dalam pembiayaan rahn tasjily di BMT UGT Nusantara cabang Negara berdasarkan fatwa DSN-MUI No.68/DSN-MUI/III/2008 tentang rahn tasjily
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi hukum dan jenis penelitiannya ialah yuridis empiris. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tiga cara yaitu: observasi, wawancara, serta dokumentasi, untuk keabsahan data menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian pada skripsi ini ialah: 1. Penerapan ujrah pada akad rahn tasjily berdasarkan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah di BMT UGT Nusantara Cabang Negara sudah sesuai dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah baik itu pada akad rahn maupun pada akad ijarah sebagai penentu ujrah-nya. Hanya saja terdapat perbedaan pada akad yang digunakan, di BMT hanya menggunakan akad rahn dan ijarah. Sementara pada Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terdapat tiga penggunaan akad yaitu qard, rahn, ijarah. Selain itu terdapat hal yang tidak diatur dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terkait dengan mekanisme penentuan ujrah itu tidak boleh dikaitkan dengan utang tetapi harus kepada marhun. Tetapi selama kedua pihak sepakat maka boleh saja dan menjadi sah. 2. Penerapan ujrah pada akad rahn tasjily bendasarkan Fatwa DSN-MUI No.68/DSN-MUI/III/2008 tentang rahn tasjily belum sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada di Fatwa DSN-MUI No.68/DSN-MUI/III/2008 tentang rahn tasjily, penentuan ujrah-nya masih melanggar ketentuan pada poin f di Fatwa DSN-MUI No.68/DSN-MUI/III/2008 tentang rahn tasjily. Dimana pengaitan antara jumlah utang dengan penetuan ujrah yang akan dibayarkan oleh anggota.
Kata Kunci: Ujrah, Rahn Tasjily, BMT
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012705 al-Rahn (Pergadaian) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012710 al-Ijarah & al-Ju’alah (Sewa-menyewa & Kontrak Kerja) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012725 Baitul Mal wat Tamwil (BMT) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Nona Dewi Berliana Putri |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 14:06 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 14:06 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/45355 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |