Wijaya, Mohammad Andri (2025) Analisis Tindakan Wanprestasi Penggunaan Nama Orang Lain Sebagai Metode Pinjaman Pada PNM Mekaar Perspektif Sosiologi Hukum (studi kasus Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
Mohammad Andri Wijaya.pdf Download (4MB) |
Abstract
Perjanjian pinjam meminjam di dunia perbankan merupakan suatu bentuk kontrak yang mengikat antara pemberi (kreditur) dan penerima (debitur). Namun, terkadang dalam pelaksanaan perjanjian salah satu pihak melakukan pelanggaran seperti
wanprestasi. Penerapan perjanjian lisan masih berlaku sampai sekarang, perjanjian lisan berpotensi terjadinya wanprestasi, dalam hal ini faktor terjadinya wanprestasi mulai dari internal maupun eksternal, tidak hanya dari tindakan para pihak akan tetapi pemahaman para pihak yang belum memahami betul mengenai perjanjian akan menjadi faktor
tindakan wanprestasi. Menganalisis menggunakan perspektif Sosiologi Hukum untuk mengetahui lebih dalam mengenai tindakan wanprestasi mulai dari hukum & sosial masyarakat yang mana sistem sosial dapat mempengaruhi jalan kerja sistem hukum, pendidikan hukum yang menjadi pilar utama untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM), serta kesadaran hukum yang dimiliki masyarakat untuk melihat apakah masyarakat menerapkan norma-norma hukum yang telah berlaku.
Fokus penelitian pada skripsi ini yaitu: 1) Apa faktor terjadinya tindakan wanprestasi pada penggunaan nama orang lain sebagai metode pinjaman? 2) Bagaimana pandangan sosiologi hukum mengenai tindakan wanprestasi? Tujuan penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui faktor terjadinya wanprestasi pada penggunaan nama orang lain sebagai metode pinjaman. 2) Untuk mengetahui pandangan secara sosiologi hukum pada tindakan wanprestasi. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif sosiologis dengan menggunakan jenis penelitian empiris normatif mengkaji konsep perilaku hukum yang nyata dialami masyarakat. Hasil dari penelitian diantaranya: 1) faktor terjadinya wanprestasi yaitu faktor
internal dan eksternal. Faktor internal disebabkan dari penyimpangan dalam pelaksanaan prosedur dan kurangnya iktikad baik sedangkan faktor eksternal disebabkan dari keadaan yang terjadi diluar kemampuan debitur seperti keadaan ekonomi dan terkena PHK. 2) pandangan secara sosiologi ada hukum mengenai tindakan wanprestasi ada 3 (tiga) pertama, mengenai hukum dan sosial masyarakat, sistem sosial berpengaruh pada jalan kerja dari sistem hukum itu sendiri. Dalam sistem sosial ada norma sosial yang masyarakat terapkan yaitu rasa percaya. Penerapan norma sosial di suatu wilayah mengganggu jalan kerja dari sistem hukum itu sendiri. Antara wilayah pedesaan dan
perkotaan memiliki suatu perbedaan dalam menerapkan sistem sosial. pedesaan lebih mengedepankan norma sosial untuk melakukan hubungan baik dengan masyarakat tanpa melihat resiko, sedangkan perkotaan sebaliknya lebih melihat resiko daripada mengedepankan norma sosial. kedua, minimnya pendidikan hukum dikarenakan tidak terpenuhinya pendidikan yang layak mulai dari pendidikan formal maupun informal,
sehingga menciptakan masyarakat minim kesadaran hukum. Ketiga, kesadaran hukum tidak tercipta dikarenakan tidak terpenuhinya pendidikan hukum sehingga menciptakan masyarakat yang memiliki ketidakpatuhan pada sistem hukum yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012707 al-Kafalah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Mohammad Andri Wijaya |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 02:57 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 02:57 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/45473 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |