Penjatuhan Pidana Dalam Kasus Ultra Petita (Studi Kasus Pada Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2023/Pn Kot)

Hasanah, Salimatul (2025) Penjatuhan Pidana Dalam Kasus Ultra Petita (Studi Kasus Pada Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2023/Pn Kot). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SKRIPSI SALIMATUL HASANAH_(FIX UPLOAD).pdf

Download (1MB)

Abstract

Putusan ultra petita adalah suatu putusan atas perkara melebihi dari yang
dituntut oleh jaksa penuntut umum. Ultra petita merupakan penjatuan putusan atas
perkara yang tidak dituntut atau mengabulkan lebih daripada yang diminta. Kasus ini
diputuskan oleh hakim dengan nomor putusan Nomor 38/Pid.Sus/PN Kot terjadi
adanya ultra petita yang mana putusan hakim yang lebih berat dari tuntutan jaksa
dalam kasus putusan aborsi. Didalam konteks ini, dibutuhkan pertimbangan hakim
dalam menganalisis putusan terkait Penjatuhan Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana
Pembantuan Aborsi Pada Putusan Nomor 38/Pid.Sus/PN Kot.
Fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini berfokus pada dua
permasalahan, yaitu 1) Bagaimana Pandangan Hukum Positif Terhadap Putusan
Hakim Yang Lebih Berat Dibandingkan Jaksa (Ultra Petita) Pada Putusan No
38/Pid.Sus/2023/PN Kot. 2) Bagaimana Pandangan Maqashid Syariah Terhadap
Putusan Hakim Yang Lebih Berat Dibandingkan Jaksa (Ultra Petita) Pada Putusan No
38/Pid.Sus/2023/PN Kot.
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian yang dimana jenis
penelitannya yaitu yuridis normatif dengan fokus pada Kasus Ultra Petita (Studi Kasus
Pada Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2023/Pn Kot).
Hasil penelitian ini yaitu: 1) Berdasarkan analisis terhadap putusan dalam
perkara pembantuan aborsi dengan Nomor 38/Pid.Sus/2023/Pn Kot, dari sudut
pandang hukum positif, pemberian hukuman yang melebihi tuntutan jaksa oleh hakim
dianggap sebagai tindakan ultra petita, karena hakim memiliki kewenangan untuk
menjatuhkan putusan yang lebih berat dari pada tuntutan jaksa dan didalam putusan
tersebut sudah didasarkan pertimbangan hukum yang kuat dan juga sudah sesuai
dengan fakta yang terungkap dipersidangan. 2) Dalam pandangan berdasarkan
maqashid syariah, keputusan hakim hanya dilihat dari menjaga nyawa (hifz al-nafs).
Pemberian hukuman yang lebih berat diharapkan mampu berperan dalam menjaga
prinsip-prinsip syariah dan menegakkan keadilan, sekaligus memberikan dampak
positif bagi masyarakat luas.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Salima Salimatul Hasanah
Date Deposited: 03 Jul 2025 06:45
Last Modified: 03 Jul 2025 06:45
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/45578

Actions (login required)

View Item View Item