GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENERAPKAN SIKAP MODERASI BERAGAMA DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEMBRANA

Wafa, Muhammad Zainul (2025) GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENERAPKAN SIKAP MODERASI BERAGAMA DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEMBRANA. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI MUHAMMAD ZAINUL WAFA FIKS.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh tantangan dalam penerapan moderasi beragama di lingkungan Kementerian Agama seperti halnya perbedaan latar belakang agama dan pemahaman yang bervariasi di antara pegawai. Oleh karena itu diperlukan gaya kepemimpinan yang mampu menyeimbangkan aspek ketegasan dan empati, membimbing pegawai dengan keteladanan, serja menerapkan kebijakan yang inklunsif.
Fokus penelitian ini adalah : 1) Bagaimana gaya kepemimpinan kepala Kantor Kementerian Agama Jembrana Bali dalam menerapkan sikap moderasi beragama bagi pegawai ?. 2) Bagaimana cara kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana dalam memperkuat sikap moderasi beragama ?.
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mendalami gaya kepemimpinan kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana Bali dalam menerapkan sikap moderasi beragama bagi pegawai. 2) Untuk mendalami kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana dalam memperkuat sikap moderasi beragama.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan penyajian data, dan menarik kesimpulan dengan mengumpulkan data.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini : 1) Gaya kepemimpinan kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana memiliki 3 gaya kepemimpinan yaitu : pertama gaya kepemimpinan partisipatif yakni pendekatan dimana pemimpin melibatkan anggota tim dalam pengambilan keputusan, kedua gaya kepemimpinan transformasional yakni pendekatan dimana pemimpin berfokus pada memotivasi dan menginspirasi anggota tim untuk mencapai tujuan bersama, ketiga gaya kepemimpinan multikultural yakni pendekatan yang mengakui dan menghargai keragaman, budaya, agama, dan latar belakang etnis dalam suatu organisasi. 2) Cara kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten jembrana dalam memperkuat sikap moderasi beragama memiliki 3 macam cara yaitu : pertama, mengedukasi anak muda dan kesadaran sejak diri, inisiatif ini di fokuskan untuk mengenalkan nilai-nilai toleransi, kedua, mempromosikan nilai-nilai pancasila, inisiatif ini bertujuan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai pancasila sebagai landasan dalam menjaga keutuhan bangsa di tengan masyarakat yang beragam, ketiga, membangun kampung moderasi beragama, kampung moderasi beragama di Jembrana diharapkan tidak hanya menciptakan suasana damai di tingkat lokal teatapi juga menjadi model bagi daerah lain dalam membangun kerukunan antarumat beragama.

Actions (login required)

View Item