Manajemen Program Markas Bahasa Inggris (Marking) Di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Asyhariyah Desa Curahlele Kecamatan Balung Kabupaten Jember

Halimiah, Risly (2025) Manajemen Program Markas Bahasa Inggris (Marking) Di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Asyhariyah Desa Curahlele Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI RISLY HALIMIAH_.pdf Download (9MB)

Abstract

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang penting untuk
dikuasai, termasuk oleh para santri di pondok pesantren. Untuk meningkatkan
kemampuan berbahasa Inggris para santri, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi‟iyah
Asyhariyah mengembangkan program pembelajaran berbasis komunitas yang
disebut Markas Bahasa Inggris (Marking). Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan manajemen program Marking yang mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
Fokus penelitian yang diteliti ialah: 1) Bagaimana perencanaan markas
Bahasa Inggris (marking) di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi‟iyah Asyhariyah
Desa Curahlele Kecamatan Balung Kabupaten Jember? 2) Bagaimana
pelaksanaan Program markas Bahasa Inggris (marking) di Pondok Pesantren
Salafiyah Syafi‟iyah Asyhariyah Desa Curahlele Kecamatan Balung Kabupaten
Jember? 3) Bagaimana Evaluasi program markas Bahasa Inggris (marking) di
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi‟iyah Asyhariyah Desa Curahlele Kecamatan
Balung Kabupaten Jember?
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Adapun Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data dimulai dari tahap pengumpulan
data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan Kesimpulan. Sedangkan
keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program Marking
mencakup penetapan tujuan pembelajaran yang mencakup aspek kognitif, afektif,
dan sosial, penyusunan materi ajar yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan
santri (elementary, intermediate, advance), penjadwalan kegiatan harian dan
mingguan, serta pengelompokan santri berdasarkan hasil seleksi awal agar proses
pembelajaran lebih efektif. Pelaksanaan program dilaksanakan secara bertahap
melalui kegiatan harian seperti daily conversation, speech practice, dan English
meeting, yang dirancang untuk membiasakan santri menggunakan bahasa Inggris
dalam kehidupan sehari-hari. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain
direct method, communicative language teaching, dan peer teaching, yang
menekankan pembelajaran aktif, komunikatif, dan kolaboratif. Sedangkan
evaluasi program diterapkan dalam tiga bentuk yakni evaluasi secara formatif
yaitu melalui tes lisan setiap 2–3 bulan sekali, evaluasi sumatif yaitu melalui tes
tulis saat ujian semester, atau pada saat kenaikan kelas, yang terakhir yaitu
evaluasi manajerial. Evaluasi ini dilakukan oleh pengurus marking untuk menilai
efektivitas program, menemukan kendala, dan menyusun strategi perbaikan dan
pengembangan agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan santri di lapangan.

Actions (login required)

View Item