PERAN KIAI DALAM MEMBERIKAN PEMBINAAN TERHADAP JAMAAH MAJELIS TAKLIM AL WARDAH UNTUK MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH DI DESA PURWOSONO KECAMATAN SUMBERSUKO KABUPATEN LUMAJANG

Al Haq, Fahmiy Idris (2025) PERAN KIAI DALAM MEMBERIKAN PEMBINAAN TERHADAP JAMAAH MAJELIS TAKLIM AL WARDAH UNTUK MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH DI DESA PURWOSONO KECAMATAN SUMBERSUKO KABUPATEN LUMAJANG. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
FAHMIY IDRIS AL HAQ_201103030016_WATERMARK.pdf

Download (4MB)

Abstract

Kiai biasanya dikenal sebagai seseorang yang memiliki pesantren dan banyak santri. Namun, dalam konteks masyarakat, terutama di desa, kiai dikenal sebagai sosok yang dihormati dan dijadikan teladan karena memiliki pengetahuan yang mendalam dan akhlaknya yang mulia dalam bidang keislaman. Hal tersebut menunjukkan bahwa kiai tidak selalu terikat langsung dengan pondok pesantren. Peneliti tertarik pada beberapa hal yang menjadikan kiai tersebut layak untuk dijadikan objek penelitian, yaitu peran kiai dalam memberikan pembinaan di Majelis Taklim dalam mewujudkan keluarga sakinah. Fokus dari penelitian ini adalah: 1. Bagaimana peran kiai dalam memberikan pembinaan terhadap Jamaah Majelis Taklim Al Wardah untuk mewujudkan Keluarga Sakinah di Desa Purwosono? 2) Apa faktor pendukung dan penghambat peran kiai dalam memberikan pembinaan terhadap Jamaah Majelis Taklim Al Wardah untuk mewujudkan Keluarga Sakinah di Desa Purwosono? Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui peran yang dilakukan kiai dalam memberikan pembinaan terhadap Jamaah Majelis Taklim Al Wardah untuk mewujudkan Keluarga Sakinah di Desa Purwosono, 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran kiai dalam memberikan pembinaan terhadap Jamaah Majelis Taklim Al Wardah untuk mewujudkan Keluarga Sakinah di Desa Purwosono. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subyek terdiri dari kiai, ketua majelis taklim al wardah, pengurus, anggota, serta salah satu warga Desa Purwosono. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan pasif, wawancara baik terstruktur dan tidak terstruktur, dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data, digunakan metode triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kiai berperan penting dalam tiga aspek utama, yakni sebagai pendidik yang aktif dalam menyampaikan ilmu dan nilai-nilai Islam, sebagai teladan dalam sikap dan perilaku, serta sebagai pemimpin yang mampu menjaga keharmonisan jamaah. Peran tersebut didukung oleh kualitas dan kapabilitas kiai, dukungan lingkungan sosial, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, dan jadwal kegiatan yang terstruktur dan disepakati bersama. Di sisi lain, terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan waktu, ketidakkonsistenan kehadiran, kesulitan sebagian jamaah dalam memahami materi, dan minimnya alat bantu pembinaan yang menjadi tantangan dalam proses pembinaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1603 Demography > 160301 Family and Household Studies
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160702 Counselling, Welfare and Community Services
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Fahmiy Idris Al Haq
Date Deposited: 03 Jul 2025 15:27
Last Modified: 03 Jul 2025 15:27
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/45794

Actions (login required)

View Item View Item