Manajemen Kurikulum Pendidikan Keterampilan di MA Nurul Qarnain Sukowono Jember dan MA Al-Fauzan Labruk Lumajang

Syafii, Imam (2025) Manajemen Kurikulum Pendidikan Keterampilan di MA Nurul Qarnain Sukowono Jember dan MA Al-Fauzan Labruk Lumajang. Doctoral thesis, Pascasarajana UIN KHAS.

Text CETAK FULL DESERTASI Imam Syafii - 30 JUNI 2025 - revisi.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (19MB)

Abstract

Pesatnya perkembangan dunia kerja dan industri menuntut sistem pendidikan, termasuk madrasah berbasis pesantren, untuk beradaptasi dengan keterampilan tanpa mengesampingkan nilai-nilai keislaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen kurikulum pendidikan keterampilan di MA Nurul Qarnain Sukowono Jember dan MA Al-Fauzan Labruk Lumajang, dengan fokus pada perencanaan, implementasi, dan evaluasi kurikulum keterampilan dalam konteks pendidikan berbasis pesantren.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Data dianalisis melalui tiga tahap: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi sumber dan metode digunakan untuk memastikan validitas data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Desain kurikulum keterampilan di kedua madrasah dilakukan dengan pendekatan kontekstual-partisipatif, melibatkan analisis SWOT dan pemangku kepentingan seperti guru, kepala madrasah, masyarakat, dan dunia industri. MA Nurul Qarnain menekankan fleksibilitas kurikulum berdasarkan potensi lokal, sedangkan MA Al-Fauzan mengintegrasikan keterampilan dengan pendidikan agama melalui program Tata Busana, Otomotif, dan Teknik Pengelasan. (2) Implementasi kurikulum keterampilan menggabungkan pendidikan agama, akademik, dan keterampilan praktis. Siswa dibimbing untuk menguasai keterampilan melalui kombinasi teori dan praktik, dengan program magang sebagai penguatan pengalaman kerja. (3) Evaluasi kurikulum keterampilan dilakukan secara berkelanjutan dengan model evaluasi berjenjang (mingguan, bulanan, semesteran, dan tahunan), melibatkan berbagai pihak, termasuk guru, siswa, orang tua, dan mitra industri.
Novelty penelitian ini terletak pada model integrasi pendidikan keterampilan dan nilai-nilai keislaman yang diterapkan di lingkungan pesantren. Model ini menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga berkarakter religius dan memiliki kemandirian ekonomi. Selain itu, penelitian ini menawarkan model evaluasi berkelanjutan dengan keterlibatan multi-pihak yang dapat menjadi referensi bagi madrasah lain dalam mengembangkan kurikulum keterampilan berbasis agama dan kebutuhan pasar kerja.

Actions (login required)

View Item