Lirantika, Virnanda (2025) Prefrensi Masyarakat Mayang Untuk Ber Investasi. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
Virnanda Lirantika Skripsi.pdf Download (4MB) |
Abstract
Dengan melakukan penelitian di Kecamatan Mayang, peneliti dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang bagaimana masyarakat pedesaan memanfaatkan investasi tradisional dalam kondisi ekonomi yang menantang dan infrastruktur yang terbatas. Studi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif dan relevan tentang dinamika investasi di pedesaan serta menghasilkan rekomendasi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui diversifikasi investasi.
Fokus penelitian ini yakni 1) Bagaimana prefrensi masyarakat Mayang terhadap investasi dibidang petanian dan peternakan dibandingkan dengan produk keuangan Syariah? 2) Bagaimana meningkatkan litersi keuangan khususnya untuk masyarakat Mayang?
Tujuan Penelitian ini yakni 1) Untuk mengetahui prefrensi masyarakat Mayang terhadap investasi di bidang petanian dan peternakan dibandingkan dengan produk keuangan syariah 2) Untuk mengetahui cara meningkatkan literasi keuangan khususnya untuk Masyarakat mayang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yangmana mendeksripsikan kondisi di lapangan langsung dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi untuk mendapatkan hasil data yang valid dan dapat dipercaya.
Hasil dalam penelitian ini yakni 1) Menurut prefrensi masyarakat Desa Mayang yakni investasi ternak memberikan hasil yang dapat dirasakan secara langsung, seperti daging, susu, atau anak ternak. Hal ini berbeda dengan produk keuangan syariah yang membutuhkan waktu dan proses untuk menghasilkan keuntungan. Karena Investasi ternak memungkinkan masyarakat untuk terlibat langsung dalam pengelolaan aset mereka. Mereka dapat mengontrol aspek-aspek seperti pemeliharaan ternak dan waktu penjualan, sehingga memberikan rasa kepuasan dan percaya diri. Karena Investasi ternak memiliki nilai budaya yang kuat dan dianggap lebih sesuai dengan kehidupan masyarakat Desa Mayang. Hal ini membuat investasi ternak lebih menarik dibandingkan produk keuangan syariah yang bersifat institusional. 2) Masih belum ada terkait sosialisasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Maka dari itu perlu adanya sosialisasi agar masyarakat lebih padai dalam mengatur keuangan dan literasi mengenai keuangannya meningkat. masyakarat di Desa Mayang sangat tertinggal dari Desa yang lain baik dari segi pendidikan atau teknologi. Mereka bertani dan beternak dengan menggunakan alat tradisional. Tidak ada sosialisasi terkait keuangan di Desa Mayang yang diadakan oleh pemerintah setempat. Dan perlu menjadi evaluasi serta agenda yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Mayang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140204 Economics of Education 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah |
Depositing User: | Miss Virnanda Lirantika |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 04:51 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 04:51 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/46011 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |