MANAJEMEN RISIKO PADA USAHA TERNAK BEBEK JAYA DI DESA DUKUH DEMPOK KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER

Sherly Maulidia Sari,, Agung Parmono (2025) MANAJEMEN RISIKO PADA USAHA TERNAK BEBEK JAYA DI DESA DUKUH DEMPOK KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text Skripsi Sherly Fiks.pdf Download (5MB)

Abstract

Sherly Maulidia Sari, Agung Parmono S.E., M.Si., 2025: Manajemen Risiko Pada Usaha Ternak Bebek Di Desa Dukuh Dempok Kabupaten Jember.

Kata kunci: manajemen risiko, usaha ternak bebek.

Usaha peternakan bebek merupakan salah satu subsektor agribisnis yang memiliki potensi ekonomi cukup besar, khususnya di wilayah pedesaan seperti Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Namun demikian, pelaku usaha ternak bebek masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam aspek pemasaran. Risiko pasar menjadi salah satu faktor utama yang dapat mengganggu kelangsungan dan stabilitas pendapatan peternak. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan manajemen risiko pasar sangat penting untuk dikaji dan diterapkan dalam pengelolaan usaha ternak bebek secara berkelanjutan.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana mengidentifikasi risiko pasar pada bebek jaya Di Desa Dukuh Dempok ? 2) Bagaimana cara memitigasi risiko pasar pada bebek jaya Di Desa Dukuh Dempok.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengidentifikasi risiko pasar pada bebek jaya di Desa Dukuh Dempok. 2) Untuk memitigasi risiko pasar pada bebek jaya di Desa Dukuh Dempok.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus, Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi Kemudian, teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, yakni mengidentifikasi risiko pada bebek Jaya dan memitigasi risiko pada Bebek Jaya.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa 1) Usaha ternak bebek jaya telah menerapkan manajemen risiko secara cukup efektif, terutama melalui system kemitraan yang mamapu mengeliminasi risiko. 2) Sebagian besar risiko dapat dikelola, usaha ini belum melakukan diversifikasi produk, yang seharusnya menjadi bagian dari strategi penguatan jangka Panjang sesuai perinsip risk diversification dalam ISO 31000.

Actions (login required)

View Item