Implementasi Bimbingan Rohani Dalam Menguatkan Spiritualitas Lansia Di Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) Perumahan Bumi Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember

Azmi, Miqdad (2025) Implementasi Bimbingan Rohani Dalam Menguatkan Spiritualitas Lansia Di Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) Perumahan Bumi Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi Miqdad WM.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan implementasi bimbingan rohani dalam menguatkan spiritualitas lansia di Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) Perumahan Bumi Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan pentingnya dimensi spiritual bagi lansia dalam menghadapi masa lanjut usia yang penuh tantangan, serta perlunya pendekatan yang terstruktur melalui program bimbingan rohani.
Ada dua hal utama yang menjadi fokus penelitian, yaitu 1. Bagaimana proses implementasi bimbingan rohani dilaksanakan, serta 2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui secara mendalam tahapan pelaksanaan bimbingan rohani dan bagaimana pengaruhnya terhadap peningkatan spiritualitas lansia.
Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) bimbingan rohani dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Materi yang disampaikan dalam program SELANTANG mencakup dimensi spiritual seperti akidah, akhlak, dan syariah, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan para lansia. 2) Faktor pendukung keberhasilan program meliputi 1) keterlibatan aktif pembimbing rohani yang kompeten, 2) dukungan dari pemerintah, 3) dukungan dari keluarga lansia, 4) metode penyampaian materi oleh pembimbing yang komunikatif. Adapun faktor penghambatnya adalah latar belakang agama lansia yang berbeda-beda sehingga menjadi tantangan bagi pembimbing rohani dalam menyampaikan materi spiritual yang merujuk langsung pada keyakinan beragama.
Penelitian ini merekomendasikan optimalisasi metode bimbingan yang fleksibel serta peningkatan pelatihan bagi pembimbing rohani agar kegiatan SELANTANG dapat berjalan lebih efektif dalam membentuk lansia yang tangguh secara spiritual.
Kata Kunci: Bimbingan Rohani, Lansia, Spiritualitas Lansia, Sekolah Lansia Tangguh.

Actions (login required)

View Item