Identifikasi Miskonsepsi Kelas XI IPA Pada Materi Sistem Ekskresi Menggunakan Instrumen Three-Tier Di SMA Negeri 1 Bangorejo Kabupaten Banyuwangi Tahun Pelajaran 2024/2025

Adhani, Novi Kurnia (2025) Identifikasi Miskonsepsi Kelas XI IPA Pada Materi Sistem Ekskresi Menggunakan Instrumen Three-Tier Di SMA Negeri 1 Bangorejo Kabupaten Banyuwangi Tahun Pelajaran 2024/2025. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember.

Text WATERMARK NOVI KURNIA ADHANI TADRIS BIOLOGI.pdf Download (7MB)

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi SMAN 1 Bangorejo
Kecamatan Banyuwangi, ditemukan adanya indikasi terjadi miskonsepsi siswa
dalam materi sistem ekskresi. Gejala ini terlihat dari jawaban siswa yang tidak
sesuai dengan konsep ilmiah, tetapi tetap disampaikan dengan tingkat keyakinan
yang tinggi, serta adanya kesulitan dalam menghubungkan konsep sistem ekskresi
ke situasi atau konteks yang lebih luas. Salah satu bentuk miskonsepsi yang paling
sering muncul adalah dalam memahami proses pembentukan urine. Banyak siswa
masih salah dalam membedakan tahapan seperti reabsorpsi dan augmentasi.
Selain itu, terjadi pemahaman yang salah terhadap struktur ginjal seperti tubulus
kontortus dan tubulus distal. Apabila miskonsepsi ini tidak segera dikenali dan
diatasi dapat menghambat pemahaman siswa terhadap konsep-konsep biologi
lainnya dan berpotensi melemahkan kemampuan berpikir ilmiah mereka. Oleh
karena itu, diperlukan identifikasi miskonsepsi. Salah satu alat yang efektif untuk
mendeteksi miskonsepsi secara lebih mendalam adalah instrumen berbasis Three
Tier.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengidentifikasi adanya
miskonsepsi pada siswa kelas XI dalam memahami konsep sistem ekskresi, 2)
untuk mengetahui seberapa besar tingkat miskonsepsi siswa berdasarkan jenisnya,
dan untuk mengidentifikasi submateri sistem ekskresi yang memiliki tingkat
miskonsepsi tertinggi.
Metode penelitian yang digunakan kuantitatif deskriptif, meliputi
penggunaan instrumen tes diagnostik Three-Tier dan wawancara dengan guru
mata pelajaran serta salah satu siswa untuk mengumpulkan data. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Data yang terkumpul
dianalisis dengan cara mengkategorikan tingkat pemahaman siswa berdasarkan
kombinasi jawaban dan alasan yang diberikan, kemudian dihitung persentasenya
untuk setiap kategori.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat miskonsepsi pada siswa kelas
XI dengan presentase sebesar 56% dari 29 siswa. angka ini masuk dalam kategori
miskonsepsi sedang, 2) tingkat miskonsepsi tertinggi ditemukan pada subkonsep
gangguan sistem ekskresi, dengan persentase sebesar 41%. Temuan ini
menunjukkan bahwa miskonsepsi masih cukup dominan terjadi pada siswa,
sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang lebih tepat untuk meningkatkan
pemahaman konseptual siswa terhadap materi sistem ekskresi.

Actions (login required)

View Item