Profil Kemampuan Koneksi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thingking Skills Materi Persamaan Linier Satu Variabel ditinjau dari Gaya Kognitif dI SMP Negeri 3 Balung

Amirah, Yuril (2025) Profil Kemampuan Koneksi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thingking Skills Materi Persamaan Linier Satu Variabel ditinjau dari Gaya Kognitif dI SMP Negeri 3 Balung. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

	Text WATERMARK SKRIPSI final.pdf Download (9MB)
	Text WATERMARK SKRIPSI Yuril Amirah.pdf Download (9MB)

Abstract

Yuril Amirah (2025): Profil Kemampuan Koneksi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills Materi Persamaan Linier Satu Variabel ditinjau dari Gaya Kognitif di SMP Negeri 3 Balung.
Kemampuan koneksi matematis merupakan kemampuan siswa dalam konsep keterkaitan antar topik matematika, konsep matematika dalam bidang lain atau dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan koneksi matematis ini penting karena dapat membantu siswa dalam memahami konsep secara menyeluruh dalam menyelesaikan soal matematika. Perbedaan kemampuan koneksi matematis antar siswa dapat dipengaruhi oleh gaya kognitif. Gaya kognitif field independent dan field dependent dipilih karena mencerminkan perbedaan individu dalam memproses informasi yang berdampak pada hasil belajar siswa.
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mendeskripsikan profil kemampuan koneksi matematis siswa Field Independent (FI) dalam menyelesaikan soal higher order thinking skills di SMP Negeri 3 Balung 2) Untuk mendeskripsikan profil kemampuan koneksi matematis siswa Field Dependent (FD) dalam menyelesaikan soal higher order thinking skills di SMP Negeri 3 Balung.
Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Banyak subjek dalam penelitian ini adalah 2 siswa dengan rincian 1 siswa bergaya kognitif field independent dan 1 subjek bergaya kognitif field dependent. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes gaya kognitif (GEFT), tes soal kemampuan koneksi matematis berbasis HOTS, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian, adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Siswa dengan gaya kognitif field independent (FI) mampu memenuhi semua indikator kemampuan koneksi matematis. Pada indikator koneksi matematis dengan studi lain, siswa FI dapat mengaitkan rumus PLSV dengan rumus fisika pada materi GLB. Pada indikator koneksi antar topik matematika, siswa FI dapat mengaitkan beberapa topik matematika. Pada indikator koneksi matematika dengan kehidupan sehari-hari, siswa FI dapat memberikan alasan secara analitik dalam pengambilan keputusan dalam penyelesaian akhir jawaban. 2) Siswa bergaya kognitif field dependent (FD) mampu memenuhi dua indikator kemampuan koneksi matematis. Pada indikator koneksi matematika dengan studi lain siswa FD tidak dapat mengaitkan rumus PLSV dengan rumus fisika pada materi GLB. Pada indikator koneksi antar topik matematika, siswa FD dapat mengaitkan beberapa topik matematika dan mendapatkan hasil jawaban yang benar. Pada indikator koneksi matematika dengan kehidupan sehari-hari, siswa FD dapat memberikan alasan secara logis terkait pilihan yang diambil pada hasil jawaban.
Kata Kunci : Koneksi Matematis, Higher Order Thingking Skills, Persamaan Linier Satu Variabel, Gaya Kognitif

Actions (login required)

View Item