Logical Fallacy Dan Responnya Dalam Perdebatan Nabi Dengan Kaumnya (Kajian Tafsir Tematik)

Muhammad, Jayyid Muslim Fahmidz Dzikriy (2025) Logical Fallacy Dan Responnya Dalam Perdebatan Nabi Dengan Kaumnya (Kajian Tafsir Tematik). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
New Skripsi Jayyid Muslim WM.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only until 31 December 2026.
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: Logical fallacy, Dialog Nabi, Tafsir Tematik
Al-Qur’an mengabadikan berbagai bentuk dialog antara para Nabi dan kaumnya yang tidak jarang memuat penolakan dan perlawanan dengan menggunakan bentuk-bentuk argumen yang cacat dan tidak logis. Fenomena ini bukan hanya merupakan bagian dari narasi historis semata, melainkan juga relevan untuk dijadikan objek kajian kritis dalam rangka memahami dinamika dakwah para Nabi serta tantangan intelektual yang mereka hadapi. Pada masa kini, di tengah kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi, kesalahan berpikir atau logical fallacy tetap menjadi persoalan yang memengaruhi kualitas berpikir dan komunikasi publik.
Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk mengidentifikasi jenis-jenis logical fallacy yang digunakan dalam perdebatan antara para nabi dan kaumnya sebagaimana terekam dalam Al-Qur’an, serta untuk menganalisis bagaimana para nabi merespons berbagai bentuk kesesatan berpikir tersebut dalam konteks dakwah. Fokus utama penelitian ini adalah untuk menjawab dua pertanyaan pokok: 1) apa saja jenis-jenis logical fallacy yang muncul dalam perdebatan antara nabi dan kaumnya sebagaimana direkam dalam Al-Qur’an?. 2) Bagaimana respons para nabi terhadap kesalahan berpikir tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan ini, digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan tafsir tematik (maudhu’i), yaitu dengan mengkaji ayat-ayat Al-Qur’an yang menggambarkan interaksi argumentatif antara para nabi dan kaum mereka, serta menganalisis kandungan maknanya melalui penafsiran para ulama, khususnya dari kitab Tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab dan Tafsir Ibnu Katsir. Analisis ini juga dikaitkan dengan teori logical fallacy yang dikembangkan oleh Irving M. Copi sebagai pisau analisis utama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) berbagai jenis logical fallacy digunakan oleh kaum penentang Nabi, seperti ad hominem (serangan terhadap pribadi), appeal to force (ancaman kekerasan), appeal to tradition (merujuk pada kebiasaan nenek moyang), dan argumentum ad populum (berpihak pada mayoritas tanpa dasar logis). 2) Dalam menghadapi hal ini, para nabi menunjukkan respons yang khas: mereka tetap menggunakan argumen rasional, menjunjung tinggi akhlak, bersikap sabar, dan tidak terjebak dalam provokasi emosional.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Mr Jayyid Muslim Fahmidz Dzikriy Muhammad
Date Deposited: 25 Nov 2025 01:02
Last Modified: 25 Nov 2025 01:02
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/46341

Actions (login required)

View Item View Item