Scoping Review: Penggunaan Artificial Intelligence dalam Pengelolaan Risiko di Financial Technology (Fintech)

Huda, Mohammad Tanzil (2025) Scoping Review: Penggunaan Artificial Intelligence dalam Pengelolaan Risiko di Financial Technology (Fintech). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Shiddiq Jember.

Text SKRIPSI TANZIL Bim-v6.8.1.2 (R- WaterMark)).pdf Download (5MB)

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi, khususnya artificial intelligence (AI), telah merevolusi sektor keuangan, termasuk financial technology (fintech), yang mengintegrasikan teknologi digital untuk memperluas akses layanan keuangan. AI mendukung pengelolaan risiko melalui analisis data canggih, deteksi penipuan, dan evaluasi kredit secara real-time, namun menimbulkan tantangan seperti bias algoritma, transparansi, dan perlindungan data. Penerapan AI dalam sektor keuangan perlu menjunjung nilai-nilai etika seperti keadilan, transparansi, dan akuntabilitas, guna mencegah praktik yang merugikan dan membangun sistem keuangan yang dapat dipercaya. Penelitian ini penting untuk memastikan bahwa teknologi digital mendukung inklusi keuangan dan keberlanjutan bisnis fintech di Indonesia.

Penelitian ini berfokus pada dua aspek utama: 1) Bagaimana AI diterapkan dalam pengelolaan risiko di fintech untuk meningkatkan efisiensi layanan keuangan; 2) Bagaimana penerapan AI pada fintech yang mendukung terciptanya praktik pengelolaan risiko yang transparan, adil, dan akuntabilitas. Kajian ini mengeksplorasi peran AI dalam mengelola risiko kredit, operasional, dan kepatuhan regulasi, serta bagaimana penerapannya dapat selaras dengan prinsip-prinsip seperti transparansi, keadilan, dan akuntabilitas.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan scoping review untuk memetakan literatur terkait penerapan AI dalam pengelolaan risiko di fintech. Data diperoleh melalui pencarian literatur dari jurnal akademis, laporan keuangan, dan dokumen regulasi OJK, dengan kriteria inklusi-eksklusi yang ketat. Sebanyak 21 artikel dianalisis, dengan dominasi metode kualitatif (76%) dan data sekunder (62%). Berdasarkan fokus penelitian, disimpulkan bahwa: 1) Penelitian ini menyimpulkan bahwa AI berperan penting dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan risiko di fintech melalui deteksi penipuan, evaluasi pembiayaan, dan pemantauan kepatuhan; (2) Tantangan utama meliputi bias algoritma, kurangnya transparansi, dan regulasi yang belum memadai. Solusi yang diusulkan mencakup penerapan Explainable AI, kolaborasi lintas pemangku kepentingan, serta penguatan kerangka regulasi yang etis dan akuntabel.

Kata Kunci: Artificial intelligence, Manajemen Resiko, Fintech.

Actions (login required)

View Item