MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN SISWA MELALUI BUDAYA RELIGIUS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 JEMBER

SUKRON, HAYIS (2025) MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN SISWA MELALUI BUDAYA RELIGIUS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 JEMBER. Undergraduate thesis, MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM.

Text SKRIPSI HAYISUL WATER MARK fiks NEW 4 JUL.pdf Download (1MB)

Abstract

Hayisul Iman Sukron, 2025: “Manajemen Mutu Pembelajaran Keagaman Dalam
Meningkatkan Disiplin Siswa Melalui Budaya Religius Di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 1 Jember”
Kata kunci: Mutu Pembelajaran, Disiplin Siswa, Budaya Religius.
Pembelajaran yang berkualitas dan konsisten dapat meningkatkan disiplin siswa
dengan membangun karakter mereka melalui budaya religius, sehingga menjadi
tantangan bagi pendidik dalam mengaplikasikannya. Oleh karena itu, melalui Manajemen
mutu pembelajaran keagamaan dalam meningkatkan disiplin siswa melalui budaya
religius di sekolah menengah pertama negeri 1 jember mempunyai komitmen untuk
mengembangkan dan mencetak peserta didik yang berkarakter sesuai dengan dimensi
nilai- nilai keagamaan.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perencanaan manajemen mutu
pembelajaran keagamaan dalam meningkatkan disiplin siswa melalui budaya religius di
sekolah menengah pertama negeri 1 Jember?. 2) Bagaimana pelaksanaan manajemen
mutu pembelajaran keagamaan dalam meningkatkan disiplin siswa melalui budaya
religius di sekolah menengah pertama negeri 1 Jember?. 3) Bagaimana evaluasi dan
tindak lanjut manajemen mutu pembelajaran keagamaan dalam meningkatkan disiplin
siswa melalui budaya religius di sekolah menengah pertama negeri 1 Jember?
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian case study\ Study kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu,
wawancara, observasi dan dokumentasi. Model analisis yang digunakan adalah model
Miles, Huberman dan Saldana. Langkahnya meliputi: Pengumpulan data, kondensasi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian ini
menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Perencanaan dilakukan sebelum tahun ajaran baru
melalui musyawarah yang dipimpin oleh kepala sekolah, dengan koordinasi Waka
Kesiswaan dan para pendidik. Kepala sekolah berperan dalam memastikan terciptanya lingkungan sekolah yang kondusif dan berkualitas. 2) Dalam pelaksanaan pembelajaran,
pendidik berperan sebagai teladan bagi siswa, membina kedisiplinan melalui pengawasan
terhadap perilaku dan pembinaan karakter, serta menggunakan media pembelajaran yang
relevan guna mendukung peningkatan mutu pembelajaran. 3) Evaluasi dilakukan
terhadap hasil penerapan program melalui laporan yang disampaikan oleh guru dan Wakil
Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, serta tindak lanjut melalui koordinasi pendidik untuk
memverifikasi kondisi pembelajaran di kelas, dengan penekanan pada optimalisasi peran
wali kelas dalam membina pembiasaan perilaku disiplin siswa.

Actions (login required)

View Item