Mahfiroh, Refi Anita (2025) POLA ASUH GRANDPARENTING DALAM MEMBENTUK PERILAKU SOSIAL ANAK DI DESA SUMBERSEWU KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI. Undergraduate thesis, UIN KH. ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
![]() |
Text
WM Refi Anita Mahfiroh 2.pdf Download (3MB) |
Abstract
Pola asuh merupakan proses interaksi antara anak dan orang tua atau pengasuh yang bertujuan untuk merawat, mendidik, dan membimbing dalam pembentukan perilaku sehari-hari. Fenomena yang terjadi pada masyarakat adalah terdapat orang tua yang tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam mengasuh anak karena kesibukan kerja. Hal ini menyebabkan terjadinya peralihan tugas pengasuhan kepada kakek dan nenek (grandparenting). Pengasuhan yang dilakukan oleh kakek dan nenek tentunya memiliki dampak terhadap perkembangan perilaku sosial anak dalam kehidupan mereka.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk pengasuhan yang diterapkan oleh kakek dan nenek di Desa Sumbersewu Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi? 2) Bagaimana dampak pola asuh grandparenting dalam membentuk perilaku sosial anak di Desa Sumbersewu Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan bentuk pengasuhan yang diterapkan oleh kakek dan nenek di Desa Sumbersewu Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. 2) Mendeskripsikan dampak pola asuh grandparenting dalam membentuk perilaku sosial anak di Desa Sumbersewu Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menerapkan model Miles and Hubarman yang mencakup: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan, keabsahan data diuji dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pola asuh yang diterapkan oleh kakek dan nenek bervariasi, yaitu otoriter, demokratis, dan permisif. Pola ini disesuaikan dengan kondisi serta karakter masing-masing dari pengasuh. 2) Pola asuh yang diterapkan oleh kakek dan nenek memberikan dampak pada perilaku anak. Nenek yang menerapkan pola asuh otoriter dan demokratis menunjukkan anak memiliki perilaku sosial (social behavior) yaitu kemampuan bersosialisasi, menyesuaikan diri, bekerja sama, dan berbagi. Sedangkan, yang menerapkan pola asuh permisif cenderung menunjukkan perilaku yang kurang sosial (under social behavior) dan perilaku terlalu sosial (over social behavior), yaitu anak menjadi ketergantungan, menjadi manja dan cengeng, serta menjadi angkuh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Refi Anita Mahfiroh |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 15:26 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 15:26 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/46817 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |