Penerapan Asas Equality Before The Law Dalam Pelayanan Hukum Sistem E-Court Melalui Program TILIK Desa Di Pengadilan Negeri Jember Guna Memberikan Jaminan Akses Keadilan Bagi Masyarakat.

Zannata, Syafira (2025) Penerapan Asas Equality Before The Law Dalam Pelayanan Hukum Sistem E-Court Melalui Program TILIK Desa Di Pengadilan Negeri Jember Guna Memberikan Jaminan Akses Keadilan Bagi Masyarakat. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Syafira Zannata_211102030011.pdf Download (3MB)

Abstract

Masyarakat di daerah terpencil sering menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan hukum karena keterbatasan geografis, biaya serta rendahnya literasi hukum. Situasi ini mengakibatkan ketidaksetaraan akses terhadap keadilan dan tidak terpenuhinya asas Equality Before The Law secara merata. Sebagai solusi, sistem E-Court melalui program TILIK Desa di Pengadilan Negeri Jember dihadirkan untuk memperluas jangkauan layanan hukum berbasis digital dan menjangkau masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi dan informasi hukum. Penelitian ini akan mengkaji sejauh mana program tersebut efektif mewujudkan asas kesetaraan hukum bagi seluruh lapisan masyarakat.
Fokus penelitian ini mencakup: 1). bagaimana proses pelayanan hukum melalui sistem E-Court dalam program TILIK Desa di Pengadilan Negeri Jember?, 2). bagaimana penerapan asas Equality Before The Law pada program TILIK Desa di Pengadilan Negeri Jember menjamin akses keadilan bagi masyarakat?, 3). apa saja faktor yang mendukung dan menghambat perwujudan asas Equality Before The Law dalam pelaksanaan program TILIK Desa?
Penelitian ini bertujuan: 1). untuk menganalisis proses pelayanan melalui sistem E-Court dalam program TILIK Desa, 2). untuk mengkaji penerapan asas Equality Before The Law dalam konteks peradilan desa, serta 3). untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat perwujudan asas Equality Before The Law dalam jaminan akses keadilan masyarakat.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian empiris atau sering disebut (empirical legal research). Dengan pendekatan sosiologi hukum untuk menganalisis bagaimana peran norma hukum di masyarakat, menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Analisis data yangdigunakan adalah analisis reduksi data, penyajian data, dan verivikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). proses pelayanan hukum sistem E-Court dalam program TILIK Desa telah memenuhi prinsip peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan melalui mekanisme e-Filing, e-Payment, dan sidang online, 2). asas Equality Before The Law tercermin melalui akses layanan hukum yang setara bagi warga desa dan kota tanpa diskriminasi, 3). keberhasilan program didukung oleh kolaborasi lintas instansi dan fasilitas dan sarana infrastruktur desa, namun dihambat oleh keterbatasan literasi hukum, kendala teknis, dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap jenis perkara yang semestinya tidak perlu diajukan ke pengadilan.

Actions (login required)

View Item