Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Tentang Representasi Diskriminasi Gender Dalam Film Gadis Kretek

Ajizatul Hikmah, Asna (2025) Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Tentang Representasi Diskriminasi Gender Dalam Film Gadis Kretek. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
ASNA AJIZATUL HIKMAH_211103010038.pdf

Download (1MB)

Abstract

Asna Ajizatul Hikmah, 2025 : Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Tentang Representasi Diskriminasi Gender Dalam Film Gadis Kretek

Kata Kunci: Semiotika, Representasi, Diskriminasi Gender, Film Gadis Kretek

Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk identifikasi berbagai bentuk dari diskriminasi gender yang direpresentasikan dalam film gadis kretek, serta adanya makna sosial budaya yang muncul dari representasi tersebut. Film gadis kretek adalah film yang menggambarkan budaya patriarki jawa dan narasi yang kuat tentang posisi perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menerapkan analisis semiotika Ferdinand De Saussure guna menganalisisi sebuah signifier (penanda), signified (petanda), serta sign (tanda) yang muncul dalam scene-scene film yang memasukkan unsur diskriminasi gender.

Dari hasil penelitian menunjukkan adanya representasi bentuk diskriminasi dalam film gadis kretek, diantaranya seperti stereotip, subordinasi, dan violence terhadap perempuan. Diskriminasi berbentuk subordinasi yang dialami perempuan dapat terlihat dalam dialog “perempuan tau apa soal kretek”, sedangkan objektifikasi seksual dapat terlihat dalam scene yang menunjukkan tubuh perempuan secara eksploitatif seperti Jeng Yah saat mandi dan menampilkan punggungnya. Tak hanya itu, film gadis kretek juga menunjukkan adanya diskriminasi gender berbentuk violence atau kekerasan struktural terhadap perempuan, scene yang memperlihatkan adegan ini adalah saat Jeng Yah ditahan di dalam sel dan tidak diperlakukan selayaknya manusia bersama dengan tahanan perempuan lain.

Makna sosial budaya yang terkandung dalam film ini berkaitan erat dengan budaya patriarki yang memposisikan seorang perempuan di titik subordinat dalam berbagai aspek baik dalam ranah sosial, industri, politik atau pun domestik. Representasi peran perempuan yang ada dalam film ini juga menunjukkan adanya perempuan yang tidak memiliki kebebasan untuk menentukan dirinya sendiri baik dalam peran atau pun posisi yang bisa ia miliki, namun mereka harus patuh pada nilai-nilai sosial yang telah berlaku. Film gadis kretek adalah film yang bisa menjembatani kritik sosial terhadap ketidakadilan, ketimpangan, bahkan diskriminasi gender yang masih berlaku dalam masyarakat tradisional yang mana juga menjadi cermin ketidaksetaraan kuasa laki-laki dan perempuan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200205 Culture, Gender, Sexuality
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Asna Ajizatul Hikmah
Date Deposited: 07 Jul 2025 01:39
Last Modified: 07 Jul 2025 01:39
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/46929

Actions (login required)

View Item View Item