Implementasi Akuntansi Zakat Menurut Pandangan Yusuf Al-Qhardawi dan Relevansinya Terhadap Baznas Jember

Masruji, Masruji (2025) Implementasi Akuntansi Zakat Menurut Pandangan Yusuf Al-Qhardawi dan Relevansinya Terhadap Baznas Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text MASRUJI_E20193069.pdf Download (7MB)

Abstract

Masruji, 2025 : “Implementasi Akuntansi Zakat Menurut Pandangan Yusuf Al- Qhardawi Dan Relevansinya Terhadap BAZNAS Jember.”
Kata kunci : Akuntansi Zakat, Yusuf Al- Qhardawi
Penelitian ini mengkaji pemikiran Yusuf Al-Qhardawi tentang akuntansi zakat yang ideal untuk memastikan pengelolaan dana zakat yang efektif dan sesuai syariah. Konsep ini sangat relavan dengan perkembagan Baznas yang modern yang dituntut untuk lebih profesional dan akuntabel, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai islam dalam operasionalnya.
Fokus penelitian: 1). Bagaimana implementasi akuntansi zakat di BAZNAS Jember.? 2). Bagaimana relevansi akuntansi zakat dalam meningkatkan kepercayaan BAZNAS Jember?. 3). Apa saja tantangan yang dihadapi BAZNAS Jember dalam menerapkan akuntansi zakat sesuai dengan pandangan Yusuf Al-Qhardawi?.
Tujuan penelitian: 1. Untuk mengetahui implementasi akuntansi zakat di BAZNAS Jember. 3. Untuk mengetahui relevansi akuntansi zakat dalam meningkatkan kepercayaan BAZNAS Jember. 3. Untuk mengetahui tantangan yang dihadapi BAZNAS Jember dalam menerapkan akuntansi zakat sesuai dengan pandangan Yusuf Al-Qhardawi.
Penelitain ini memakai pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam menentukan informan peneliti memakai teknik purposive. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Adapun analisis datanya menggunakan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tringulasi sumber.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bahwa Implementasi Akuntansi Zakat di BAZNAS Jember menunjukkan perkembangan positif yang sejalan dengan tuntutan pengelolaan dana umat secara profesional. Kepatuhan terhadap PSAK 109 menunjukkan upaya substantif membangun sistem akuntansi zakat yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. 2. Bahwa Relevansi Akuntansi Zakat dalam Meningkatkan Kepercayaan BAZNAS Jember akuntansi zakat memiliki relevansi signifikan dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap BAZNAS Jember. Implementasi akuntansi zakat yang sistematis dan terstandar sesuai dengan PSAK 109, didukung dengan teknologi informasi berbasis SIMBA, telah terbukti berkontribusi pada peningkatan transparansi dan akuntabilitas lembaga, yang berdampak positif terhadap kepercayaan masyarakat. 3. Bahwa Tantangan yang dihadapi BAZNAS Jember menerapkan akuntansi zakat sesuai dengan pandangan Yusuf Al-Qhardawi dapat disimpulkan bahwa kompleksitas implementasi akuntansi zakat berada pada persinggungan antara nilai syariah dan praktik manajemen modern.Tantangan sosial berupa rendahnya literasi zakat dan minimnya kepercayaan publik terhadap lembaga amil zakat merupakan problematika struktural yang mengkonfirmasi urgensi transparansi dan akuntabilitas sebagaimana ditekankan oleh Al-Qhardawi.

Actions (login required)

View Item