HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER

Maulana, Zakky (2025) HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi_ M Zakky Maulana watermak Fix.pdf Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Self efficacy, Quarter life crisis

Masa dewasa awal merupakan tahapan perkembangan manusia yang memiliki durasi tidak sebentar dalam keseluruhan proses perkembangan. Pada masa ini, individu mulai diharuskan untuk menghadapi masalah secara mandiri, bertahan, dan menghadapi berbagai permasalahan secara sendiri. Hal ini terutama berlaku bagi mahasiswa yang baru memasuki masa tersebut.Transisi menuju masa dewasa awal sering menimbulkan gejala quarter life crisis yang dipicu oleh berbagai faktor, seperti tekanan akademik, kebingungan terkait identitas dan tujuan hidup, kecemasan terhadap masa depan, tekanan sosial, overthinking, serta ketidakstabilan emosional. Kondisi ini merupakan peristiwa kompleks yang harus dihadapi oleh mahasiswa. Untuk mengatasi permasalahan yang kompleks tersebut, mahasiswa perlu meningkatkan self efficacy, yaitu memperkuat keyakinan dan kepercayaan diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Peningkatan self efficacy dapat dimulai dari pencapaian hal-hal kecil dan target-target sederhana yang mampu memotivasi diri untuk tumbuh dan berkembang.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat hubungan antara self efficacy dengan quarter life crisis pada mahasiswa Program Studi Psikologi Islam di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan quarter life crisis pada mahasiswa tersebut.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan metode random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 186 mahasiswa. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner self efficacy dan quarter life crisis, kemudian dianalisis menggunakan teknik korelasi Pearson product-moment melalui perangkat lunak SPSS 27.0 for Windows.

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan nilai signifikansi sebesar p = 0,000, yang berarti lebih kecil dari batas signifikansi 0,05 (p < 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan secara statistik antara self efficacy dan quarter life crisis. Selain itu, nilai koefisien korelasi sebesar r = -0,821 menunjukkan bahwa hubungan tersebut bersifat negatif dan sangat kuat. Artinya, semakin tinggi tingkat self efficacy yang dimiliki mahasiswa, semakin rendah tingkat quarter life crisis yang dialami, dan sebaliknya, semakin rendah tingkat self efficacy, semakin tinggi tingkat quarter life crisis yang dialami.

Actions (login required)

View Item