Handayani, Sherly (2025) ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (PPH 21) PADA PENDAPATAN KREATOR SHOPEE AFFILIATE. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.
![]() |
Text
Sherly Handayani Safitri 2025.pdf Download (2MB) |
Abstract
Sherly Handayani, Nurul Setianingrum, 2025: Analisis Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 21(PPh 21) Pada Pendapatan Kreator Shopee Affiliate
Kata Kunci: pajak penghasilan, pendapatan, Shopee Affiliate
Perkembangan ekonomi digital di Indonesia telah membuka peluang pendapatan baru melalui program afiliasi, salah satunya adalah Shopee Affiliate Program. Kreator yang tergabung dalam program ini mendapatkan komisi dari hasil promosi produk melalui media sosial. Seiring meningkatnya jumlah kreator dan pendapatan yang dihasilkan, pemerintah menerapkan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) atas komisi yang diperoleh.
Fokus masalah yang diteliti skripsi ini adalah: 1) bagaimana mekanisme pemotongan PPh 21 diterapkan pada pendapatan yang diperoleh oleh kreator Shopee Affiliate ? 2) bagaimana dampak penerapan Pajak Penghasilan pasal 21 (PPh 21) pada pendapatan kreator Shopee Affiliate?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui mekanisme pemotongan PPh 21 diterapkan pada pendapatan yang diperoleh oleh kreator Shopee Affiliate. 2) untuk mengetahui dampak penerapan Pajak Penghasilan pasal 21 (PPh 21) pada pendapatan kreator Shopee Affiliate.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap empat kreator aktif yang memenuhi kriteria. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) mekanisme pemotongan PPh 21 pada pendapatan kreator Shopee Affiliate dilakukan secara otomatis oleh Shopee sebagai pihak pemotong sebelum komisi ditransfer kepada kreator. 2) Dampaknya, potongan pajak dianggap wajar oleh sebagian kreator. Sebagian merasa keberatan karena kurangnya transparansi dan karena pendapatan mereka tergolong kecil. Pemotongan otomatis mendorong munculnya kesadaran pajak, namun tingkat kepatuhan pelaporan SPT masih rendah karena kurangnya pemahaman bahwa penghasilan yang telah dipotong tetap harus dilaporkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140101 History of Economic Thought |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah |
Depositing User: | nona sherly handayani |
Date Deposited: | 06 Jul 2025 09:00 |
Last Modified: | 06 Jul 2025 09:00 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/47071 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |