STRATEGI COPING STRES PADA WANITA PENGGUNA ROKOK ELEKTRIK(VAPE) DI KOTA JEMBER

Yusuf, Moh Faesal (2025) STRATEGI COPING STRES PADA WANITA PENGGUNA ROKOK ELEKTRIK(VAPE) DI KOTA JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

Text MOH FAESAL YUSUF 212103050013.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Moh. Faesal Yusuf, 2025 : STRATEGI COPING STRES PADA WANITA
PENGGUNA ROKOK ELEKTRIK(VAPE) DI KOTA JEMBER
Kata kunci :Coping stres, wanita pengguna vape, rokok elektrik, coping
emosional, fenomenologi, Kota Jember
Strategi coping stress merupakan mekanisme yang digunakan individu
untuk mengatasi dan menyesuaikan diri dengan tekanan yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari. Coping mencakup berbagai proses kognitif dan perilaku
yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar guna menekan, mengurangi, atau
mengatasi sumber stres, serta memperbaiki keadaan psikologis dan emosional.
Dalam konteks modern, banyak individu mengembangkan berbagai strategi untuk
mengurangi dampak stres, baik yang bersifat emosi maupun yang berorientasi
pada pemecahan masalah secara langsung.
Berdasarkan fenomena peningkatan penggunaan vape di kalangan wanita
di kota Jember, muncul sejumlah sumber stres utama yang mereka hadapi, seperti
tekanan akademik, tuntutan pekerjaan, serta dinamika hubungan keluarga.
Penelitian ini berfokus pada pengidentifikasian sumber utama stres yang
memotivasi penggunaan vape sebagai mekanisme coping, serta mendeskripsikan
berbagai strategi yang mereka gunakan, baik yang bersifat emosional maupun
problem-focused dalam menghadapi tekanan tersebut. Selain itu, penelitian ini
juga mengkaji peran lingkungan sosial dan budaya dalam mempengaruhi
mekanisme coping yang dipilih oleh wanita pengguna vape.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
fenomenologi sebagai dasar utama. Data dikumpulkan melalui wawancara
mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi terhadap sejumlah wanita
pengguna vape di Kota Jember. Pemilihan subjek dilakukan secara purposive
untuk memperoleh gambaran yang mendalam dan holistik tentang pengalaman
mereka terkait stres dan coping yang dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber stres utama yang dialami
wanita pengguna vape meliputi tekanan akademik, tekanan pekerjaan, serta
dinamika hubungan keluarga dan sosial. Banyak dari mereka menganggap vape
sebagai alat untuk regulasi emosi yang bersifat sementara, seperti merokok untuk
menenangkan diri, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan relaksasi. Selain
itu, mereka juga menerapkan strategi problem-focused, seperti mengatur jadwal
dan mencari solusi aktif terhadap penyebab stres. Lingkungan sosial dalam
kehidupan mereka memiliki peran ganda, sebagai sumber dukungan maupun
tekanan sosial yang memperkuat kebiasaan tersebut. Temuan ini menegaskan
bahwa penggunaan vape sebagai mekanisme coping bersifat kompleks,
dipengaruhi oleh faktor psikologis, sosial, budaya, dan kecanduan nikotin. Oleh
karena itu, penting untuk mengedukasi mereka tentang cara-cara coping yang
sehat dan mengembangkan program intervensi yang mampu mendukung
kesehatan mental dan kesejahteraan sosial mereka

Actions (login required)

View Item