LARANGAN BULLYING DIKALANGAN REMAJA PERSPEKTIF HADIS (STUDI HADIS TEMATIK)

Qowimah, Hurriyatul (2025) LARANGAN BULLYING DIKALANGAN REMAJA PERSPEKTIF HADIS (STUDI HADIS TEMATIK). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI HURRIYATUL QOWIMAH 2025 watermark.pdf Download (2MB)

Abstract

Bullying atau dalam islam disebut dholim antar ummat bahkan parah nya lagi dholim nya sampai membahayakan nyawa orang lain. Biasanya, mereka membentuk kelompok pergaulan yang mendorong atau mempengaruhi temannya untuk melakukan tindakan bullying, baik secara terang-terangan maupun tersembunyi.
Penelitian ini lebih difokuskan pada :1) bagaimana hadis melihat terhadap larangan tindakan bullying? 2) apakah hadis nya itu relevan dengan zaman sekarang?
Penelitian ini bertujuan yaitu : 1) Untuk mengetahui larangan bullying dikalangan remaja dalam perspektif hadis. 2) Untuk mengetahui bagaimana relevansi hadis hadis larangan bullying di zaman sekarang.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu kepustakaan (Library research). Penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang dilakukan dengan memanfaatkan sumber-sumber yang ada di perpustakaan, seperti buku, jurnal, artikel, dan dokumen lainnya. Kemudian menggunakan teknik analisis data berupa contet analysis (metode yang mempelajari isi informasi) Metode ini dapat digunakan untuk menganalisis berbagai jenis komunikasi, seperti radio, televisi, surat kabar, majalah, dan kitab.
Kesimpulannya dari penelitian ini 1) bahwa hadis mengenai larangan terhadap tindakan bullying, sebagaimana tertera dalam HR Imam Bukhari no 2212-2213, HR Imam Ahmad bin Hambal no 8722, HR Imam Ahmad bin Hambal no 8411, HR Imam Ahmad bin Hambal no 13048, HR Imam Ahmad bin Hambal no 6206. Bahwasan nya Ketika Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa "Seorang Muslim adalah yang orang lain selamat dari lisan dan tangannya," itu menunjukkan betapa pentingnya untuk memastikan bahwa kita tidak menyakiti orang lain dengan apa yang kita katakan atau lakukan. Nilai ini sejalan dengan upaya mencegah bullying fisik dan verbal. Akibatnya, hadis ini dapat digunakan sebagai dasar moral untuk membangun sikap saling menghormati, menjaga lisan, dan menghindari kekerasan dalam kehidupan sehari-hari. 2) relevansi hadis mengenai larangan bullying itu sangat berperan penting dalam mencegah terjadinya kekerasan dan ketidakadilan, serta membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan saling menghargai di zaman sekarang.
Tematik Hadis, Penelitian Kepustakaan dan Bullying

Actions (login required)

View Item