ROFIL METAKOGNISI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH ALJABAR DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT KELAS VII SMPT MADINATUL ULUM JENGGAWAH JEMBER

Amin, Rizal (2025) ROFIL METAKOGNISI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH ALJABAR DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT KELAS VII SMPT MADINATUL ULUM JENGGAWAH JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Rizal Amin_T20187075..pdf

Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci : Metakognisi, Pemecahan Masalah Aljabar, Adversity Quotien.
Siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam memecahkan
masalah yang dihadapi, namun demikian hal tersebut tidak lepas dari proses berpikir yang mereka miliki. Setiap siswa memiliki kesadaran terhadap kemampuan
berpikirnya masing-masing, mereka dapat memantau, mengontrol dan mengaplikasikan kemampuan berpikir yang mereka miliki untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi dalam proses pembelajaran. Kemampuan tersebut dikenal sebagai kemampuan metakognisi. Selain itu, ada hal yang tak kalah penting dalam situasi ini, yaitu setiap siswa mempunyai ketahanan yang berbeda dalam mengatasi permasalahan dalam pembelajaran. Ketahanan seseorang dalam menghadapi suatu
permasalahan dikenal dengan istilah adversity quotient (AQ).
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana profil metakognisi siswa dengan Adversity Quotient Climbers (AQ tinggi) dalam memecahkan masalah Aljabar? 2) Bagaimana profil metakognisi siswa dengan Adversity Quotient Campers (AQ sedang) dalam memecahkan masalah Aljabar? 3)Bagaimana profil metakognisi siswa dengan Adversity Quotient Quitters (AQ rendah) dalam memecahkan masalah Aljabar?

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuessioner), dan tes, wawancara. Kemudian teknik analisis data penelitian ini mengggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa: 1) Siswa dengan AQ tinggi (climber) memiliki keterampilan metakognisi lengkap yaitu planning, monitoring, dan evaluation serta memenuhi setiap indikator pada keterampilan metakognisi. 2)
Siswa dengan AQ sedang (camper) memiliki keterampilan metakognisi lengkap yaitu planning, monitoring, dan evaluation namun masih belum sempurna karena ada beberapa indikator yang belum terpenuhi. 3) Siswa dengan AQ rendah (quitter) hanya memiliki keterampilan metakognisi planning.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0101 Pure Mathematics > 010101 Algebra and Number Theory
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Mr Rizal Amin
Date Deposited: 07 Jul 2025 16:15
Last Modified: 07 Jul 2025 16:15
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/47446

Actions (login required)

View Item View Item