Rachmah, Putri Aulia (2025) ini judul; Tanggung Jawab Orang Tua Angkat Terhadap kesejahteran Anak Adopsi Bawah Tangan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak (di Desa Kedawungwetan Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
SKRIPSI PUTRI AULIA RACHMAH NIM.212102010022, watermark.pdf Download (2MB) |
Abstract
Putri Aulia Rachmah, 2025: Tanggung Jawab Orang Tua Angkat Terhadap Kesejahteran Anak Adopsi Bawah Tangan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan anak (di Desa Kedawungwetan Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan)
Kata Kunci: Adopsi Bawah Tangan, Orang Tua Angkat, Kesejahteraan Anak, Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979.
Dalam Undang-Undang No 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, anak yang sudah di angkat berhak atas kesejahteraan, pemeliharaan, pengasuhan, serta perlindungan yang layak demi tumbuh kembangnya secara seimbang, baik secara fisik, mental, maupun sosial, khususnya bagi anak yang menjadi korban pengangkatan dengan cara bawah tangan (ilegal). Namun, seringkali hak-hak anak terabaikan dan tidak terlindungi secara sah. Oleh karena itu, undang-undang ini menjadi landasan penting dalam menilai sejauh mana tanggung jawab orang tua angkat untuk memenuhi aspek kesejahteraan anak, terutama dalam praktik adopsi bawah tangan.
Fokus penelitian skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana proses dan akibat hukum pengangkatan anak secara bawah tangan di Desa Kedawugwetan Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan? 2) Bagaimana bentuk tanggung jawab orang tua angkat terhadap kesejahteraan anak adopsi bawah tangan di Desa Kedawugwetan Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan sosiologi hukum. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi data.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah, 1) ditemukan bahwa praktik adopsi bawah tangan di Desa Kedawungwetan Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan seringkali dilakukan berdasarkan hubungan kekeluargaan tanpa legalitas tanpa prosedur hukum yang sah. Akibatnya, anak angkat tidak memiliki status hukum yang jelas, dan beresiko kehilangan hak-hak penting seperti hak asal usul identitas anak, dan perlindungan hukum, serta hak memperoleh jaminan kesejahteraan melalui wasiat dari orang tua angkatnya. 2) Meskipun sebagian besar orang tua angkat berusaha memenuhi kebutuhan anak secara moral. Tanggung jawab mereka terhadap anak angkat bawah tangan di Desa Kedawungwetan Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan meliputi memberikan kasih sayang, perlakuan setara dengan anak kandung, dan diperkuat dengan adanya akta kelahiran tertera nama orang tua kandungnya adalah orang tua angkatnya. Namun, masih belum maksimal, terutama dalam aspek hukum dan administratif. Ketidaktahuan dan keterbatasan ekonomi orang tua angkat menyebabkan kerentanan terhadap hak-hak anak. Penelitian ini menegaskan pentingnya legalitas pengangkatan anak melalui jalur hukum yang sah dan upaya diperlukan kesadaran hukum demi menjamin perlindungan dan kesejahteraan anak adopsi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180114 Human Rights Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Putri Aulia Rachmah |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 23:26 |
Last Modified: | 07 Jul 2025 23:26 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/47484 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |