DAMPAK PERTUMBUHAN DAN EKSTERNALITAS PADA KONVERSI LAHAN PERTANIAN MENJADI LAHAN PERUMAHAN DI SUMBEREJO SUKODONO LUMAJANG

Maulana Musthofa, Sajad Khawarismi (2025) DAMPAK PERTUMBUHAN DAN EKSTERNALITAS PADA KONVERSI LAHAN PERTANIAN MENJADI LAHAN PERUMAHAN DI SUMBEREJO SUKODONO LUMAJANG. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text sajad watermark.pdf Download (12MB)

Abstract

Sajad Khawarismi Maulana Musthofa, Abdul Wadud Nafis, 2025 ” Dampak
Pertumbuhan dan Eksternalitas Pada Konversi Lahan Pertanian Untuk Dijadikan Lahan
Perumahan pada Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang”
Kata kunci: Konversi Lahan Pertanian, Pertumbuhan Ekonomi, Eksternalitas
Lingkungan
Indonesia adalah negara agraris di mana lahan pertanian menjadi basis utama
perekonomian nasional. Di Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten
Lumajang, pertumbuhan penduduk dan kebutuhan akan perumahan mendorong alih
fungsi lahan sawah menjadi kawasan hunian. Fenomena ini menimbulkan dilema antara
pertumbuhan ekonomi lokal dan beban eksternalitas lingkungan serta sosial.
Penelitian ini berfokus pada dua pertanyaan utama: (1) bagaimana dampak
konversi lahan pertanian ke perumahan terhadap perekonomian masyarakat Desa
Sumberejo?, dan (2) bagaimana eksternalitas lingkungan serta sosial yang dihasilkan dari
alih fungsi tersebut?. Tujuannya penelitisn ini adalah untuk mendeskripsikan efek ekonomi jangka
pendek maupun panjang, serta mengidentifikasi biaya eksternalitas yang muncul.
Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data primer dikumpulkan
melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan petani yang menjual lahan,
tokoh masyarakat, dan aparat desa, serta dokumentasi perubahan tutupan lahan sejak
2011 hingga 2022. Analisis data dilakukan dengan membandingkan tren pendapatan dan
luas lahan produktif sebelum dan sesudah konversi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Konversi lahan memberikan dampak
dalam meningkatkan pendapatan bagi pemilik lahan dan buruh tani, serta menciptakan
lapangan pekerjaan baru. (2) Dari segi dampak terhadap eksternalitas lingkungan dan
sosial, terjadi degradasi struktur tanah, hilangnya flora dan fauna serta kerusakan saluran
irigasi, sedangkan secara sosial budaya muncul kecenderungan generasi muda
meninggalkan pertanian akibat fluktuasi hasil panen. Segi positif, memberikan fasilitas
penunjang dan perbaikan infrastruktur.
Kesimpulannya, konversi lahan memberikan manfaat ekonomi terhadap
masyakat desa dan juga memberikan dampak terhadap sosial dan lingkungan yang ada,
sehingga perlu kebijakan pengaturan IPPT, perbaikan irigasi, diversifikasi mata
pencaharian, dan pelatihan keterampilan alternatif.

Actions (login required)

View Item