Strategi Perencanaan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Di Baitul Maal Wat Tamwil ( BMT )Cabang Tegalampel Kabupaten Bondowoso

Nika, Vira Vio (2025) Strategi Perencanaan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Di Baitul Maal Wat Tamwil ( BMT )Cabang Tegalampel Kabupaten Bondowoso. Undergraduate thesis, Uin Khas Jember.

Text VIRA VIONIKA_ 201103040008.pdf Download (7MB)

Abstract

Lembaga atau perusahaan memerlukan tenaga kerja yang dapat menjalankan
seluruh kegiatan operasionalnya dengan efektif agar dapat mencapai tjuan yang telah
di tentukan. Komponen untuk mencapai tujuan tersebut adalah sumber daya manusia
(SDM). Sumber daya manusia yang dimaksut tentunya harus mempunyai motivasi
kerja yang tinggi. Permasalahan terkait sumber daya manusia yang belum profesional,
seperti rendahnya motivasi kerja, juga terjadi di BMT Cabang Tegalampel. Kondisi ini
mencerminkan adanya tantangan dalam pengelolaan sumber daya manusia yang perlu
segera diatasi agar tidak menghambat pencapaian tujuan organisasi.
Fokus penelitian ini yaitu 1) Bagaimana Strategi Perencanaan Sumber Daya
Manusia Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Pegawai Di Kantor BMT Cabang
Tegalampel Kabupaten Bondowoso ? 2) Apa Saja Faktor Pendukung Dan Fakor
Penghambat Strategi Perencanaan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan
Motivasi Kerja Pegawai Di Kantor BMT Cabang Tegalampel Kabupaten Bondowoso
Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk Mengetahui Strategi Perencanaan Sumber
Daya Manusia Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Pegawai Di Kantor BMT
Cabang Tegalampel Kabupaten Bondowoso ? 2) Untuk Mengetahui Faktor Pendukung
Dan Fakor Penghambat Strategi Perencanaan Sumber Daya Manusia Dalam
Meningkatkan Motivasi Kerja Pegawai Di Kantor BMT Cabang Tegalampel
Kabupaten Bondowoso?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif,
dengan penentuan populasi dan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu
kepala cabang, bagian SDM dan umum dan beberapa pegawai. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Adapun metode analisis data yang digunakan meliputi tahapan pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi perencanaan SDM dilakukan
melalui tiga tahapan utama, yaitu formulasi, implementasi, dan evaluasi. Pada tahap
formulasi, manajemen merancang strategi yang berlandaskan nilai-nilai syariah dan
budaya kerja islami, mencakup rekrutmen selektif, pelatihan berkala, dan sistem
penghargaan. Tahap implementasi mencakup pelaksanaan strategi melalui rekrutmen
ketat, pelatihan dan kerja sama eksternal, serta pemberian reward bagi karyawan
berprestasi. Kepala cabang turut berperan dalam pembinaan melalui pendekatan
kekeluargaan. Evaluasi dilakukan secara berkala dengan menilai motivasi kerja,
kepuasan karyawan, dan pencapaian target. Faktor pendukung motivasi kerja meliputi
budaya kerja islami, kepemimpinan inspiratif, program pelatihan, dan lingkungan
kerja yang kondusif. Adapun faktor penghambat meliputi kedisiplinan yang rendah,
tekanan target kerja, beban kerja berlebih, serta keterbatasan anggaran dan tantangan
teknologi. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi SDM yang terstruktur dan berbasis
nilai mampu mendorong peningkatan motivasi kerja pegawai di BMT.

Actions (login required)

View Item