Analisis Wacana Kasus Kontroversial Ustadz Syafiq Riza Basalamah dalam Media Sosial

Ainy, Aula Izzatin (2025) Analisis Wacana Kasus Kontroversial Ustadz Syafiq Riza Basalamah dalam Media Sosial. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text AULA IZZATIN AINY_D20191138.pdf Download (3MB)

Abstract

Kata kunci: Analisis Wacana Kritis, Norman Fairclough, Ustadz Syafiq Riza Basalamah, media sosial, kontroversi, komunikasi publik.
Fenomena dakwah digital saat ini tidak hanya menyampaikan ajaran agama, tetapi juga menjadi medan pertarungan wacana, ideologi, bahkan konflik sosial. Salah satu tokoh yang menjadi pusat kontroversi adalah Ustadz Syafiq Riza Basalamah, seorang penceramah dari kalangan salafi yang dikenal aktif di media sosial. Beberapa ceramah beliau dianggap menyinggung budaya lokal seperti wayang, tahlilan, maulid Nabi, atau tradisi-tradisi keagamaan lainnya.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana dinamika komunikasi antara pendukung dan penentang Ustadz Syafiq Riza Basalamah di media sosial? 2) Apa saja dampak dari kasus kontroversial tersebut terhadap persepsi masyarakat terhadap Ustadz Syafiq Riza Basalamah dan Organisasi atau komunitas yang terlibat.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk menganalisis dinamika komunikasi antara pendukung dan penentang Ustadz Syafiq Riza Basalamah di media sosial. 2) untuk mengetahui dampak sosial dari kasus kontroversi tersebut terhadap persepsi masyarakat terhadap Ustadz Syafiq Riza Basalamah dan organisasi terkait.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis) model Norman Fairclough yang mencakup tiga dimensi: teks, praktik diskursif, dan praktik sosial. Data diperoleh melalui observasi media sosial seperti Youtube, Tiktok, Instagram, dan portal berita daring yang memuat tanggapan terhadap ceramah Ustadz Syafiq. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antara kedua kelompok berlangsung dalam suasana yang polaristik dan konfrontatif, mencerminkan pertarungan ideologi antara islam skripturalis dan islam moderat. Kasus ini juga memberikan dampak sosial berupa fragmentasi opini public serta meningkatknya kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi media dan toleransi antar kelompok keagamaan. Data telah divalidasi melalui triangulasi sumber, yang mana melibatkan berbagai jenis platform digital dan sudut pandang pengguna. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman wacana keagamaan di era digital dan dinamika sosial yang menyertainya.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa 1) wacana yang berkembang menunjukkan adanya pertarungan ideologi, bukan sekedar pendapat biasa, komunikasi berlangsung dalam nuansa pertarungan makna. 2) dampak sosial dari kasus ini berupa fragmentasi opini, meningkatnya kesadaran akan pentingnya literasi media dan perlunya moderasi dakwah di ruang digital.

Actions (login required)

View Item