Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Memecahkan Masalah Matematika Non-Rutin Kelas VIII SMPN 2 Ajung Tahun Ajaran 2024/2025

Faizah, Nur (2025) Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Memecahkan Masalah Matematika Non-Rutin Kelas VIII SMPN 2 Ajung Tahun Ajaran 2024/2025. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nur Faizah_T20197060_.pdf Download (8MB)

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif memiliki peran penting dalam pembelajaran
matematika, terutama ketika siswa dihadapkan pada soal-soal non-rutin. Melalui
kemampuan ini, siswa dapat mengembangkan ide-ide orisinal, menemukan
berbagai alternatif penyelesaian, serta meningkatkan kemampuan berpikir logis
dan reflektif. Soal non-rutin mendorong siswa untuk mengeksplorasi berbagai
strategi pemecahan masalah dan menumbuhkan kreativitas dalam berpikir. Oleh
karena itu, penting untuk meneliti bagaimana siswa menunjukkan kemampuan
berpikir kreatif mereka dalam menghadapi soal-soal matematika non-rutin.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir
kreatif siswa dalam menyelesaikan soal matematika non-rutin berdasarkan model
tiga tingkatan berpikir kreatif yang dikemukakan oleh Subanji, yaitu imitasi,
modifikasi, dan kreasi. Penelitian ini juga ingin mengetahui bagaimana masing-
masing tingkat kemampuan berpikir tersebut terwujud dalam proses pemecahan
masalah matematika oleh siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Ajung Jember dengan
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah
tiga siswa kelas VIIIC yang dipilih berdasarkan kriteria tingkat kemampuan
berpikir kreatif: imitasi, modifikasi, dan kreasi. Pengumpulan data dilakukan
melalui tes pemecahan masalah matematika non-rutin dan wawancara mendalam
untuk memperoleh pemahaman lebih lanjut tentang proses berpikir siswa dalam
menyelesaikan soal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa pada tingkat imitasi mampu
menyelesaikan soal dengan mengikuti contoh yang telah diberikan tanpa adanya
perubahan signifikan. Pada tingkat modifikasi, siswa dapat mengembangkan
strategi baru dengan memodifikasi strategi yang sudah ada berdasarkan
pertimbangan fungsi dan efisiensi. Sementara itu, siswa pada tingkat kreasi
mampu menciptakan solusi yang sepenuhnya baru dan orisinal tanpa bergantung
pada pendekatan yang telah dikenalnya. Meskipun sebagian besar siswa berada
pada tingkat imitasi dan modifikasi, terdapat beberapa siswa yang menunjukkan
potensi berpikir kreatif pada tingkat kreasi. Temuan ini memberikan kontribusi
terhadap pengembangan strategi pembelajaran yang mendorong peningkatan
kreativitas matematis siswa dalam menyelesaikan soal-soal non-rutin.

Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Memecahkan Masalah, Matematika Non-Rutin

Actions (login required)

View Item