BIMBINGAN QUR'ANI DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ NURUT TAQWA BONDOWOSO

Taufiqurrahman, Taufiqurrahman (2025) BIMBINGAN QUR'ANI DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ NURUT TAQWA BONDOWOSO. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text Taufiqurrahman_204103030037.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Taufiqurrahman, 2025: Bimbingan Qur’ani dalam Pembentukan Karakter Religius pada Santri di Pondok Pesantren Tahfidz Nurut Taqwa Bondowoso
Kata Kunci: Bimbingan Qur’ani, Karakter Religius Santri
Bimbingan Qur’ani merupakan proses pembimbingan yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an dengan tujuan membantu individu atau kelompok dalam mengembangkan potensi yang ada tertanam dalam dirinya serta membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidupnya. Pendekatan yang digunakan dalam bimbingan Qur’ani disini yaitu menggunakan bimbingan kelompok dengan menerapkan metode pembelajaran Al-Qur’an yakni terbagi dalam fase tilawah, fase tazkiyah, dan fase ta’limah dengan tujuan membentuk karakter religius pada santri berupa karakter taqwa, sabar, jujur, empati, dan pemaaf.
Fokus masalah pada penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana bimbingan Qur’ani dalam pembentukan karakter religius Santri di Pondok Pesantren Tahfidz Nurut Taqwa? 2). Bagaimana karakter religius pada Santri di Pondok Pesantren Tahfidz Nurut Taqwa?. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui bimbingan Qur’ani dalam pembentukan karakter religius Santri di Pondok Pesantren Tahfidz Nurut Taqwa. 2). Untuk mengetahui karakter religius pada Santri di Pondok Pesantren Tahfidz Nurut Taqwa.
Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara mendalam, serta studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui serangkaian langkah mulai dari pengumpulan data, kondensasi, penyajian, hingga penarikan kesimpulan. Teknik triangulasi data dan triangulasi sumber digunakan guna memastikan kredibilitas dan validitas data.
Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa santri karakter santri sebelum diberikan bimbingan Qur’ani cenderung kurang disiplin, membuang-buang waktu untuk kegiatan tidak bermanfaat, kurangnya kesadaran spiritual (ibadah), dan membantah orang tua. Serta karakter religius yang terbentuk melalui proses bimbingan Qur'ani ini digambarkan melalui lima karakter utama yaitu, peningkatan kualitas ibadah (taqwa), sabar dalam menghadapi ujian dan mentaati aturan, jujur dalam segala hal, empati terhadap orang lain, dan saling memaafkan, kelima karakter religius tersebut adalah sebagai cerminan insan kamil dari seorang santri yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Tahfidz Nurut Taqwa.

Actions (login required)

View Item