MENIKAH TANPA MENGHENDAKI ANAK (CHILDFREE) PERSPEKTIF PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN JEMBER

Rahmawan Mauludi, Hanif (2025) MENIKAH TANPA MENGHENDAKI ANAK (CHILDFREE) PERSPEKTIF PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

[img] Text
HANIF'S SKRIPSI 2025 ASLI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Hanif Rahmawan Mauludi, 2025, Menikah Tanpa Menghendaki Anak (Childfree) Perspektif Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jember

Kata Kunci : Childfree, PCNU, Tujuan Pernikahan

Penelitian ini membahas tentang pandangan dari pengurus cabang nahdlatul ulama mengenai menikah tanpa menghendaki anak atau childfree. Fenomena childfree sempat viral di sosial media terdapat pemikiran yang mengatakan bahwasannya menikah tidak harus memiliki anak. Sehingga hal tersebut menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat Indonesia, karena bertolakbelakang dengan kultur, norma, dan agama yang berlaku di masyarakat Indonesia. Salah satu tujuan dari pernikahan merupakan memiliki anak atau memiliki keturunan dan tujuan pernikahan juga dijelaskan didalam alqur’an dan hadits. Childfree bertentangan dengan tujuan dari pernikahan sehingga hal tersebut menimbulkan kebingungan hukum dari childfree. Maka pandangan pengurus cabang nu menjadi perspektif dari hukum childfree.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana pandangan PCNU Jember tentang hukum childfree? 2) Bagaimana penerapan nilai-nilai agama terhadap fenomena childfree?
Tujuan penelitian adalah : 1) Untuk memahami dan mengetahui sikap dan pandangan PCNU Jember terhadap fenomena childfree dari sudut pandang hukum islam. 2) Untuk mengetahui bagaimana PCNU Jember menerapkan nilai-nilai agama dalam menyikapi fenomena childfree di masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris atau penelitian lapangan dengan pendekatan sosiologi hukum dan antropologi hukum. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi.
Penelitian sampai pada simpulan : 1) Pandangan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember membolehkan childfree namun dengan alasan yang tepat. Namun memiliki anak merupakan yang utama di dalam pernikahan. 2) Penerapan nilai-nilai agama atau pendekatan yang harus dilakukan dalam menyikapai fenomena childfree di masyarakat adalah memberikan pemahaman yang terbuka dan tanpa paksaan terkait pasangan yang memilih childfree.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180101 Aboriginal and Torres Strait Islander Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Hanif Rahmawan Mauludi
Date Deposited: 09 Jul 2025 03:55
Last Modified: 09 Jul 2025 03:55
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/47890

Actions (login required)

View Item View Item