., Latifah (2025) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Denda Keterlambatan (Late charge) Pinjaman SpayLater (Studi Kasus pada Masyarakat Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
LATIFAH S20182061.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Latifah, 2025: Tinjauan Hukum Islam Terhadap Denda Keterlambatan (Late charge) Pinjaman SpayLater (Studi Kasus pada Masyarakat Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember)
Kata Kunci: Denda Keterlambatan, SpayLater, Hukum Islam, Riba, Masyarakat Desa Silo.
SpayLater merupakan sebuah metode pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk membeli produk dan membayarnya di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan transaksi SpayLater dan mengidentifikasi tawaran bantuan yang tersedia bagi pengguna. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa terdapat berbagai tawaran bantuan yang disediakan oleh salah satu masyarakat Desa Silo, dimana masyarakat dibantu untuk mendaftarakan SPayLater dan dibantu bagaimana cara penggunaan serta cara membayar tagihan SPayLater. Tawaran bantuan ini mengakibatkan banyaknya minat masyarakat untuk menggunakan SPayLater, sehingga beberapa dari mereka mengalami keterlambatan pembayaran dan diharuskan membayar denda keterlambatan.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) bagaimana pelaksanaan transaksi SpayLater melalui aplikasi Shopee di Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember 2) bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap penentuan denda keterlambatan pada transaksi SpayLater
Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) untuk mengetahui pelaksanaan transaksi SpayLater melalui aplikasi Shopee di Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember 2) untuk menganalisis bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap penentuan denda keterlambatan pada transaksi SpayLater
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris, yang melibatkan wawancara dan observasi terhadap pengguna SpayLater di Desa Silo guna memperoleh ungkapan dari permasalahan tersebut secara mengakar dan menyeluruh. Dalam hal ini jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian langsung kelapangan (filed research), yang bertujuan untuk mengungkapkan kejadian yang tengah terjadi.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) pada praktek pinjaman SpayLater terdapat denda keterlambatan (late charge) yang belum diperjelas diawal transaksi oleh pihak Shopee. Dan masyarakat memiliki pemahaman yang bervariasi mengenai ketentuan denda keterlambatan, di mana sebagian besar pengguna tidak sepenuhnya memahami besaran dan mekanisme perhitungan denda tersebut. Dan untuk denda keterlambatan yang dikenakan sebesar 5% per bulan. 2) bahwa dalam tinjauan Hukum Islam praktik denda keterlambatan (late charge) pada pinjaman SpayLater tidak diperbolehkan dan dianggap sebagai bentuk riba yang diharamkan dalam Islam, karena adanya tambahan biaya yang harus dibayar oleh pengguna akibat keterlambatan pembayaran.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Ms Latifah . |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 07:35 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 07:35 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/47913 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |