STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KERIPIK TALAS DI DESA MULYOREJO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER

Fatmawati, Maria (2025) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KERIPIK TALAS DI DESA MULYOREJO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Maria Fatmawati_E20192367.pdf Download (3MB)

Abstract

Maria Fatmawati, Prof. Dr. Moch. Chotib, S.Ag, M.M., 2025: Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Keripik Talas di Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember.
Kata kunci : Strategi pengembangan, UMKM, Keripik Talas

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses produksi serta strategi pengembangan produk UMKM Keripik Talas di Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Pengembangan usaha UMKM merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan daya saing dan keberlangsungan usaha lokal, terutama dalam sektor pangan.
Fokus masalah yang diteliti: 1) Bagaimana Proses Produksi Keripik Talas di Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember? 2) Bagaimana Strategi Pengembangan Produk Keripik Talas di Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember?
Tujuan dalam penelitian ini adalah:1) Mendeskripsikan Bagaimana Proses Produksi Produk Keripik Talas di Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. 2) Mendeskripsikan Strategi Pengembangan Produk Keripik Talas di Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Keabsahan data yang digunakan adalah dengan menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1. Proses produksi keripik talas di desa mulyorejo adalah sebagai berikut: a. Tahap awal pemilihan talas yang bagus yaitu berumur 8 bulan sampai 1 tahun. Karena talas tersebut merupakan talas yang bagus dan berkualitas. b. Tahap pengupasan dan pencucian talas yaitu menggunakan pisau sebagai alat pengupas dan di sikat untuk membersihkan getah dan kotoran pada talas. c. Tahap pengirisan talas, proses pengirisan talas yang dilakukan menggunakan mesin pengiris dan pasat yang merupakan alat tradisional pengiris talas. d. Tahap penggorengan talas pada minyak goreng dalam suhu yang sangat tinggi agar mendapatkan keripik talas yang renyah. e. Tahap pembumbuan, hal ini dilakukan oleh pengusaha keripik talas setelah proses penggorengan, terdiri dari tiga rasa, yaitu: original, balado, dan jagung manis. f. Tahap pengemasan, proses pengemasan menggunakan kemasan plastic PP Standing Pouch yang berukuran 12x20 dan merek Joyoboyo ukuran 03 yang sudah tebal sehingga tidak mudah rusak. 2. Strategi pengembangan produk keripik talas di desa mulyorejo adalah sebagai berikut: a. Menciptakan merek, pengusaha keripik talas di desa mulyorejo sudah menggunakan merek dengan nama mereka sendiri. b. Menciptakan kemasan, produk keripik talas yang dihasilkan oleh pengusaha keripik talas di Desa Mulyorejo sudah menggunakan kemasan kemasan plastic PP Standing Pouch yang 12x20 dan merek Joyoboyo, sehingga tidak mudah rusak. c. Keputusan label, pengusaha keripik Talas di Desa Mulyorejo sudah menggunakan label yang terbuat dari sticker berwarna sebagai pengenal produk.

Actions (login required)

View Item