PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TERJADINYA KECELAKAAN LALU LINTAS AKIBAT DARI PENGGUNAAN SISTEM AUTOPILOT (SELF DRIVING)

Hidayatullah, Miftahul (2025) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TERJADINYA KECELAKAAN LALU LINTAS AKIBAT DARI PENGGUNAAN SISTEM AUTOPILOT (SELF DRIVING). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Miftahul Akbar Hidayatullah Revisi WATERMARK.pdf Download (918kB)

Abstract

Miftahul Akbar Hidayatullah, 2023: Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas Akibat Dari Penggunaan Sistem Autopilot (Self Driving)
Kata Kunci: Pertanggungjawaban Pidana, Kendaraan Auto Pilot, Kecelakaan Lalu Lintas
Penelitian ini akan mengkaji terkait pertanggungjawaban pidana pemilik kendaraan ytang dikemudikan dengan sistem auto pilot. Tema ini menjadi sangat menarik untuk diteliti dikarenakan dalam konteks Hukum Pidana Indonesia masih belum secara spesifik diatur, terutama dalam UU No. 22/2009 yang di dalamnya tidak mengatur tentang kendaraan dengan model kemudi auto pilot.
Fokus kajian yang diteliti ialah: 1) Bagaimana kelemahan dalam pengaturan pertanggungjawaban pidana terhadap terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh mobil dengan sistem autopilot dalam ketentuan hukum pidana di indonesia?. 2) Bagaimana bentuk pertanggungjawaban pidana ketika terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan dengan sistem autopilot (self driving)?.
Tujuan Penelitian adalah 1) Untuk mengetahui dan menganalisis kelemahan dalam pengaturan pertanggungjawaban pidana terhadap terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh mobil dengan sistem autopilot dalam ketentuan hukum pidana di Indonesia. 2) Untuk memahami bentuk pertanggungjawaban pidana ketika terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan dengan sistem autopilot (self driving).
Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan tiga pendekatan yaitu pendekatan perundang-undangan, konseptual dan perbandingan. Teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan metode studi pustaka. Dan analisis bahan hukum menggunakan analisa perskriptif dengan mengacu pada tahapan yang dikonsepsikan oleh Muhaimin.
Hasil Penelitin ini adalah 1). Kelemahan dalam pengaturan pertanggungjawaban pidana terhadap terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh mobil dengan sistem autopilot dalam ketentuan hukum pidana di Indonesia terletak pada tidak adanya pengaturan konkret, khususnya pada Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagai aturan induk yang mengatur lalu lintas, kendaraan dan sanksi atas pelanggaran lalu lintas di dalamnya tidak memiliki satu norma yang mengatur tentang pertanggungjawaban pidana atas kecelakaan yang disebabkan oleh mobil dengan sistem auto pilot. 2). Bentuk pertanggungjawaban pidana ketika terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan dengan sistem autopilot (self driving) dikenakan teori vicarious liability. Pertanggungjawaban yang dibebankan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta mengacu pada aturan tentang pertanggungjawaban pidana kecelakaan mobil autopilot di beberapa negara, dapat berbentuk ganti kerugian atau juga sanksi hukum baik dalam bentuk denda, penghapusan lisensi operasi, atau bahkan tuntutan pidana tergantung pada tingkat keparahannya.

Actions (login required)

View Item